FORMULASI EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DENGAN FORTIFIKASI EKSTRAK DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN = Formulation of Carrageenan-Based Edible Film with Fortification of Arumanis Mango (Mangifera indica L.) Leaf Extract as an Antioxidant

Latar Belakang. Edible Film menjadi inovasi bahan pengemas yang bersifat biodegradable. Edible film juga berfungsi sebagai pembawa senyawa antioksidan yang mampu menghambat terjadinya oksidasi pada makanan. Salah satu sumber antioksidan yang dapat digunakan yaitu daun mangga arum manis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak daun mangga serta menentukan formulasi terbaik, karakterisasi terbaik dan aktivitas antioksidan edible film. Metode. Tahapan penelitian ini yaitu: 1) ekstraksi daun mangga; 2) skrining fitokimia dan uji antioksidan ekstrak; 3) pembuatan edible film; 4) uji antioksidan edible film; 5) uji mekanik edible film; 6) uji FTIR dan 7) uji morfologi (SEM). Hasil. Rendemen yang diperoleh dari hasil ekstraksi pada pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol berturut turut yaitu 3,19 %; 5,34% dan 12,68%. Hasil positif uji fitokimia pada ekstrak n-heksana dan etil asetat yaitu alkaloid sedangkan pelarut etanol yaitu alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji antioksidan terbaik diperoleh dari ekstrak pelarut etanol dengan nilai IC50 yaitu 50,93 ppm. Pembuatan edible film dilakukan dengan mencampurkan karagenan dengan variasi 3%, 5% dan 7% dengan larutan pati 7%, gliserol 1,7 ml dan ekstrak daun mangga arum manis 0,5 g. Hasil karakterisasi mekanik terbaik dihasilkan pada edible film karagenan 3% dengan hasil uji mekanik memenuhi standar JIS yaitu kuat tarik 2,7721 MPa, elongasi 67,73%, ketebalan 0,0511 mm dan kelarutan 59,71%. Kesimpulan. Formulasi pembuatan edible film terbaik ada pada konsentrasi karagenan 3% dengan aktivitas antioksidan yang tergolong lemah.