PELUNASAN UTANG OLEH DEBITOR DENGAN IKTIKAD TIDAK BAIK DALAM UPAYA MENGHINDARI PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG = DEBT REPAYMENTS BY DEBTOR IN BAD FAITH IN ORDER TO AVOID SUSPENSION OF PAYMENT


FAUZI MALIK, MUHAMMAD (2024) PELUNASAN UTANG OLEH DEBITOR DENGAN IKTIKAD TIDAK BAIK DALAM UPAYA MENGHINDARI PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG = DEBT REPAYMENTS BY DEBTOR IN BAD FAITH IN ORDER TO AVOID SUSPENSION OF PAYMENT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
B011191017-ARo4qC2EZiB8zSn0-20250131121225.jpg

Download (508kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011191017-1-2.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
B011191017-dp.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
B011191017-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD FAUZI MALIK (B011191017), dengan judul “Pelunasan Utang Oleh Debitor Dengan Iktikad Tidak Baik Dalam Upaya Menghindari Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang”. Dibimbing oleh Winner Sitorus sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Aswan sebagai Pembimbing Pendamping Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembayaran utang oleh debitor terhadap kreditor setelah masuknya permohonan PKPU di Kepaniteraan merupakan tindakan yang dilandasi dengan iktikad tidak baik, dan mengetahui dan menganalisis putusan hakim yang mengabulkan permohonan PKPU terhadap debitor yang melunasi utang dalam upaya menghindari PKPU sudah sesuai dengan UUK-PKPU. Jenis penelitian hukum yang digunakan, yakni penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan penelitian hukum, yakni pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yakni bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pengumpulan bahan hukum, yakni pengumpulan bahan hukum studi perpustakaan dan wawancara kepada ahli hukum kepailitan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pembayaran yang dilakukan setelah masuknya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Kepaniteraan adalah tindakan yang dilandasi dengan iktikad tidak baik serta tindakan yang dilarang oleh Pasal 245 UUK-PKPU (2) Dalam hal hakim menerima dan mengabulkan permohonan PKPU dengan kondisi kreditor hanya tersisa satu, hakim dapat membatalkan pembayaran yang telah dilakukan oleh debitor setelah masuknya permohonan PKPU di Kepaniteraan. Dengan demikian, syarat formil pada Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 222 ayat (1) UUK-PKPU tetap terpenuhi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: iktikad tidak baik, pkpu
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 03 Sep 2025 07:57
Last Modified: 03 Sep 2025 07:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48998

Actions (login required)

View Item
View Item