EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KOLAGEN DARI DAGING DAN JEROAN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) DALAM POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI = extraction and characterization of collagen from the meat and offal of sandworm (Holothuria scabra) in its potential as an antioxidant and antibacterial


Datu, Reyke Tyara (2025) EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KOLAGEN DARI DAGING DAN JEROAN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) DALAM POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI = extraction and characterization of collagen from the meat and offal of sandworm (Holothuria scabra) in its potential as an antioxidant and antibacterial. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031181318-KBv3FeswUY6jmG2Z-20250303135254.jpeg

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031181318-1-2.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031181318-dp.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031181318-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 February 2027.

Download (785kB)

Abstract (Abstrak)

REYKE TYARA DATU. Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari daging dan jeroan teripang pasir (Holothuria scabra) dalam potensinya sebagai antioksidan dan antibakteri (dibimbing oleh Nur Umriani Permatasari) Latar Belakang. Holothuria scabra, juga dikenal sebagai teripang pasir (H.Scabra), termasuk dalam Holothuriidae famili, umumnya memiliki anatomi yang sama dengan teripang lainnya. Pemanfaatan teripang sudah dikenal dari zaman dahulu dimana diketahui dari berbagai penelitian bahwa tubuh teripang kaya akan kolagen. Beberapa waktu terakhir peneliti banyak melakukan riset mengenai kolagen yang diekstraksi dari daging dan jeroan teripang. penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekstraksi kolagen dari Daging Dan Jeroan Teripang Pasir (Holothuria Scabra) daalam Potensinya Sebgai Antioksidan dan Antibakteri. Metode. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap yaitu: 1) Pemisahan protein non Kolagen melalaui proses roses Pre-treatment menggunakan NaOH 0,1 M. Proses ekstraksi kemudian dilakukan menggunakan asam asetat 0,5 M selama 72 jam yang dilanjutkan dengan Salting out menggunakan NaCl 2,6.M 2) Karakterisasi terhadap kolagen hasil ekstraksi dilakukan menggunakan fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). 3) antioksidan menggunakan metode ABTS dan uji antibakteri menggunakan metode difusi agar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen hasil ekstraksi memiliki rendemen sebesar 4,31% (bobot kering) dengan Karakteristik fisikokimia kolagen yang dihasilkan yaitu memiliki pH 6,84 kadar air 9,11%, kadar abu 10,82% Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi, yaitu amida A, B, 1, II, dan III berturut-turut pada bilangan gelombang 3415 cm-1, 2927 cm-1, 1666 cm-1, 1571 cm-1, dan 1246 cm-1. Kesimpulan. Kondisi optimum rendemen kolagen diperoleh dari hasil ekstraksi CH3COOH 0,5 M selama 72 jam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, antioksidan, ekstraksi kolagen, karakterisasi kolagen
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Sep 2025 05:35
Last Modified: 03 Sep 2025 05:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48986

Actions (login required)

View Item
View Item