MODEL MATEMATIKA PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DUA-STRAIN MENGGUNAKAN DETERMINISTIK DAN STOKASTIK RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU = A MATHEMATICAL MODELING OF TWO-STRAIN TUBERCULOSIS TRANSMISSION: DETERMINISTIC AND STOCHASTIC APPROACHES TO SCREENING, TREATMENT, AND QUARANTINE STRATEGIES

Penelitian ini mengamati dinamika penularan tuberkulosis yang sensitif terhadap obat (DS-TB), tuberkulosis yang resistan terhadap obat (DR-TB), serta infeksi tuberkulosis yang tidak terdiagnosis dengan menggunakan model deterministik dan stokastik. Penelitian ini berfokus pada dampak dari tingkat kontak, skrining individu laten atau kelompok berisiko tinggi, pengobatan, dan tindakan karantina terhadap tingkat reproduksi dasar (R_0) dan estimasi jumlah individu yang terinfeksi (m). Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu terinfeksi yang tidak terdiagnosis merupakan faktor terbesar dalam penyebaran tuberkulosis di dalam sistem, yang menekankan pentingnya skrining pada individu laten. Analisis mengenai dampak skrining terhadap individu laten juga menekankan pentingnya pengobatan dan karantina untuk infeksi DS-TB dan DR-TB. Namun, analisis terhadap dampak pengobatan dan karantina menyatakan bahwa hanya mengandalkan upaya pengobatan atau karantina saja tidak cukup untuk menghentikan penyebaran dua strain TB dalam sistem, sehingga diperlukan strategi gabungan untuk memberantas penyakit ini secara efektif.