KARAKTERISASI KOMPOSIT AC/Ca(OH)2 DENGAN VARIASI SUMBER KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG MATANG DAN KULIT PISANG MENTAH UNTUK ADSORPSI POLUTAN NI2+ = CHARACTERIZATION OF AC/Ca(OH)2 COMPOSITES WITH SOURCES OF ACTIVATED CARBON FROM RIPE BANANA PEEL AND UNRIPE BANANA PEEL FOR ADSORPTION OF NI2+ POLLUTANTS


Azis, Sri Auliyah (2025) KARAKTERISASI KOMPOSIT AC/Ca(OH)2 DENGAN VARIASI SUMBER KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG MATANG DAN KULIT PISANG MENTAH UNTUK ADSORPSI POLUTAN NI2+ = CHARACTERIZATION OF AC/Ca(OH)2 COMPOSITES WITH SOURCES OF ACTIVATED CARBON FROM RIPE BANANA PEEL AND UNRIPE BANANA PEEL FOR ADSORPTION OF NI2+ POLLUTANTS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H021211068-.jpg

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H021211068-1-2.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H021211068-dp.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H021211068-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 March 2027.

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Pertumbuhan populasi meningkatkan permintaan akan sumber daya, serta meningkatkan polusi dari pertambangan. Nikel (Ni) yang melimpah di inti bumi (5%) dengan jumlah 300 juta ton yang teridentifikasi, membahayakan kesehatan dan ekosistem. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komposit karbon aktif (AC)/Ca(OH)2 dalam mengadsorpsi polutan larutan terak nikel. Metode. Penelitian ini menggunakan sumber karbon aktif yang berbeda, yaitu dari kulit pisang matang dan kulit pisang mentah, komposit AC1/Ca(OH)2 dan AC2/Ca(OH)2 masing-masing dimasukkan ke dalam polutan larutan terak nikel dengan konsentrasi 1 gram/100 mL dengan dosis yang sama (0,5 g). Karakterisasi material adsorben menggunakan SEM, XRD, FTIR, dan UV-Vis. Internet of Things (IoT) digunakan sebagai instrumen untuk memonitor proses adsorpsi. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas dan efisiensi adsorpsi AC1/Ca(OH)2 dan AC2/Ca(OH)2 berturut-turut sebesar 1318 mg/g, 1268 mg/g dan 65,9%, 63,4% serta berhasil menyisihkan Ni2+ dari (20,27 mg/L menjadi 14,27 mg/L) karena ukuran pori karbon aktif yang besar dan peningkatan distribusi lebar partikel, berkurangnya jarak antar bidang kristal (d-spacing) yang meningkatkan selektivitas senyawa organik terhadap polutan, adanya gugus -OH meningkatkan kemampuan adsorpsi polutan terak nikel dari larutan berair, ikatan C=O berinteraksi secara langsung dengan ion-ion polutan logam berat. Kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif dari pisang matang lebih efektif daripada pisang mentah. Akhirnya, penelitian ini memberikan kesempatan untuk menyelidiki metode eksperimental untuk meningkatkan efisiensi adsorpsi dan penggunaannya pada polutan lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Terak nikel; bahan adsorpsi; karbon aktif; Ca(OH)2.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Sep 2025 02:22
Last Modified: 03 Sep 2025 02:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48959

Actions (login required)

View Item
View Item