TAHIR, MUH. RIMZAL (2025) TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN KEKERASAN FISIK DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KOTA MAKASSAR TAHUN 2021-2023) = VICTIMOLOGICAL REVIEW OF CRIME OF DOMESTIK PHYSICAL VIOLENCE (A CASE STUDY OF THE CITY OF MAKASSAR 2021-2023). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48957/1.hassmallThumbnailVersion/B011211242-Cover.jpeg)

B011211242-Cover.jpeg
Download (67kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211242-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (162kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211242-dp(FILEminimizer).pdf
Download (84kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011211242-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (874kB)
Abstract (Abstrak)
MUH. RIMZAL TAHIR (B011211242), dengan judul “Tinjauan Viktimologi Terhadap Kejahatan Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Kota Makassar Tahun 2021-2023)”. Dibimbing oleh Wiwie Heryani sebagai Pembimbing. Latar Belakang: Kekerasan fisik dalam rumah tangga merupakan permasalahan serius yang melanggar hak asasi manusia, sering kali hal ini menimbulkan dampak traumatis bagi korban. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan korban dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta Upaya Penanggulangannya menurut hukum positif Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan tipe dan pendekatan penelitian hukum empiris dengan menggunakan 2 jenis sumber, yaitu primer (melalui wawancara dan serta data) dan sekunder (melalui pendekatan perundang-undangan, karya ilmiah, buku). Penelitian ini dilakukan di Polrestabes kota Makassar. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang membuat korban mengambil peranannya dalam terjadinya tindak pidana, salah satunya ialah adanya dinamika interaksi antara pelaku dan korban yang cukup intens yang membuat potensi terjadinya penganiayaan meningkat. Pada proses penanganannya tentunya pihak yang berwenang melakukan beberapa upaya, seperti 1) penanganan kasus yang khusus, 2) penyuluhan hukum, 3) Program jum’at curhat, 4) Pembentukan Bhabinkamtibnas. Kesimpulan: Dinamika interaksi yang intens antara pelaku dan korban menjadi faktor signifikan dalam meningkatkan risiko penganiayaan, menunjukkan peran korban dalam terjadinya tindak pidana. Pihak berwenang telah melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk penanganan khusus, penyuluhan hukum, program 'Jumat Curhat', dan pembentukan Bhabinkamtibmas, untuk mengatasi masalah ini.
Keyword : Kekerasan; Keluarga; Rumah Tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Family; Household; Violence. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:20 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 02:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48957 |