Al-Munawar, Yusria Hidayat (2025) ANALISIS PERHITUNGAN LAJU DOSIS RADIASI DI LUAR DINDING PERISAI PRIMER DAN SEKUNDER BERDASARKAN BEBAN KERJA PESAWAT RADIOTERAPI LINEAR ACCELERATOR (LINAC) = ANALYSIS OF RADIATION DOSE RATE CALCULATION OUTSIDE THE PRIMARY AND SECONDARY SHIELDING WALLS BASED ON THE WORKLOAD OF LINEAR ACCELERATOR (LINAC) RADIOTHERAPY AIRCRAFT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48950/1.hassmallThumbnailVersion/H021201032-.png)

H021201032-.png
Download (111kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201032-1-2.pdf
Download (469kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201032-dp.pdf
Download (184kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201032-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Pesawat Linac mampu menghasilkan radiasi berenergi tinggi yang efektif dalam menargetkan dan membunuh tumor. Tingginya tingkat radiasi yang dihasilkan dapat berpotensi menyebabkan efek paparan radiasi ke lingkungan sekitar termasuk pada pekerja radiasi dan masyarakat, sehingga diperlukan proteksi radiasi yang memadai. Tujuan. Mengevaluasi efektivitas dinding perisai dalam menahan radiasi pada kondisi maksimum dan melindungi individu di luar area penyinaran, melalui perhitungan laju dosis radiasi yang terpapar di luar dinding perisai primer dan sekunder dari ruangan radioterapi Linac pada energi 10 MV berdasarkan beban kerja pesawat. Metode. Data yang digunakan mencakup data beban kerja pesawat Linac pada periode Januari hingga Agustus 2024 serta informasi desain ruangan radioterapi Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Metode perhitungan mengacu pada persamaan analitik dalam Safety Series Report (SRS) 47 IAEA. Hasil. Diperoleh nilai beban kerja pesawat Linac masih berada di bawah batas yang direkomendasikan oleh NCRP No. 49. Adapun nilai perhitungan laju dosis radiasi di luar dinding primer dan sekunder masing-masing berkisar antara (9,23x10-8 - 8,54x10-6) mSv/minggu dan (5,05x10-8 - 3,52x10-5) mSv/minggu. Kesimpulan. Nilai laju dosis radiasi yang dihasilkan masih jauh di bawah batas dosis yang ditetapkan dalam Perka BAPETEN No. 3 Tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa dinding perisai yang terpasang telah efektif dalam melindungi individu dari paparan radiasi di luar area penyinaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinding Perisai, Laju Dosis Radiasi, Beban Kerja Linac, IAEA, NBD |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 01:45 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 01:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48950 |