EFFORT, FACTOR AND IMPACT OF MINANGKABAU LANGUAGE MAINTENANCE IN JAKARTA: A MODEL FOR LANGUAGE MAINTENANCE = Upaya, Faktor dan Dampak Terhadap Pemertahanan Bahasa Minangkabau di Jakarta: Model Pemertahanan Bahasa

Erni Hastuti. Upaya, Faktor dan Dampak Terhadap Pemertahanan Bahasa Minangkabau di Jakarta: Model Pemertahanan Bahasa (dibimbing oleh Abdul hakim Yassi, Marthin L. Manda, Hamzah A. Machmoed)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang ditimbulkan dari variabel upaya, variabel faktor dan variabel dampak terhadap pemertahanan Bahasa Minangkabau di DKI Jakarta. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan populasi masyarakat Minang yang berdomisili di DKI Jakarta, total sampel adalah 144 orang.
Metode teknik wawancara, kuesioner dan pengamatan digunakan untuk memperoleh data primer, yang dilaksanakan selama 14 bulan di 5 Wilayah DKI Jakarta. Data primer penelitian diperoleh dari jawaban kuesioner yang berisikan pertanyaan mengenai indikator dari upaya, faktor dan dampak terhadap pemertahanan bahasa. Data sekunder peneliti peroleh dari berbagai jurnal, dokumentasi dan buku. Data primer yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Likert scale dan regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel upaya, faktor dan dampak memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap pemertahanan Bahasa Minangkabau di Provinsi DKI Jakarta. Dalam hal ini upaya yang dilakukan yaitu bahwa Masyarakat Minang masih menggunakan Bahasa Minangkabau di keluarga dan antar sesama ethnic Minang, Keikutsertaan masyarakat Minang dalam kegiatan budaya, sosial dan agama, Bahasa Minang juga diajarkan kepada anak-anak. Faktor pendukung yang mempengaruhi pemertahanan bahasa adalah kepercayaan diri, kebanggaan budaya, tempat tinggal, kondisi ekonomi, perkawinan. Dampak pemertahanan bahasa adalah Bahasa Minang masih terus digunakan oleh masyarakat Minang di DKI Jakarta, Kreatif dalam kegiatan yang berlatar belakang kebudayaan, Motivasi untuk menggunakan bahasa Minang. Hasil pengujian ketiga variabel upaya, variabel faktor dan variabel dampak secara simultan atau bersama-sama terhadap pemertahanan Bahasa Minangkabau secara keseluruhan sangat kuat bahwa pemertahanan bahasa dapat terjadi melalui tindakan pemertahanan bahasa yang menjadi identitas ketika berinteraksi dengan sesama masyarakat, Kesusatraan, Sarana media elektronik.
Kata kunci: upaya, faktor, dampak, pemertahanan, Bahasa Minangkabau