SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR GLUKOSA DARAH = SYNTHESIS OF SILVER NANOPARTICLES USING SOURSOP LEAVES (Annona muricata L.) EXTRACT AS A BIOREDUCTOR AND ITS POTENTIAL AS A BLOOD GLUCOSE SENSOR


Lalla, Mila Reski Suciana (2025) SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI SENSOR GLUKOSA DARAH = SYNTHESIS OF SILVER NANOPARTICLES USING SOURSOP LEAVES (Annona muricata L.) EXTRACT AS A BIOREDUCTOR AND ITS POTENTIAL AS A BLOOD GLUCOSE SENSOR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H012221013-V8U24oc5Afb7B1jh-20250307094555.jpg

Download (342kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H012221013-1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H012221013-dp.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H012221013-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 February 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Banyak penelitian yang telah mensintesis nanopartikel perak, namun dalam prosesnya memerlukan energi dalam jumlah besar serta penggunaan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Nanoteknologi adalah teknologi yang dapat menciptakan material, struktur, dan perangkat pada skala nano dengan kinerja yang superior dibandingkan dengan material berukuran lebih besar. Dalam bidang biomedis, salah satu aplikasi nanoteknologi adalah untuk mengukur kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Hal ini dilakukan dengan menggunakan elektroda yang telah dimodifikasi dengan nanomaterial yang diproduksi melalui metode ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel perak dengan menggunakan ekstrak Annona muricata L. sebagai bioreduktor serta menguji potensinya sebagai sensor gula darah yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan mensintesis nanopartikel perak menggunakan metode biosintesis dengan memanfaatkan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai bioreduktor, kemudian dilakukan karakterisasi dan diaplikasikan sebagai sensor glukosa darah. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan sintesis nanopartikel perak dengan panjang gelombang puncak 430 nm. Analisis FTIR menunjukkan adanya keterlibatan senyawa bioaktif dari ekstrak daun Annona muricata L. dalam pembentukan dan stabilitas nanopartikel perak. Pengukuran PSA menunjukkan bahwa ukuran rata-rata nanopartikel perak adalah 64,9 nm. Analisis dengan SEM menunjukkan mayoritas nanopartikel perak dikemas secara padat berbentuk bola dan beberapa membentuk gumpalan. Analisis EDS menunjukkan bahwa perak (Ag) menyumbang 50,28% massa. Pemeriksaan lebih lanjut melalui XRD mengkonfirmasi bahwa nanopartikel perak memiliki struktur kristal, menunjukkan struktur kubik berpusat muka (FCC) dengan diameter berkisar antara 7,63 nm hingga 18,07 nm. Sensor glukosa yang dibuat dengan nanopartikel perak memiliki rentang pengukuran dari 1 hingga 7 mM, dengan nilai regresi 0,9666. Sensor ini menunjukkan batas deteksi "1,9776" mM dengan sensitivitas 10,8081 A.mM-1.mm-2, sehingga efektif dalam mendeteksi kadar glukosa darah. Nanopartikel perak hasil biosintesis berpotensi sebagai sensor glukosa darah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Nanopartikel perak, Annona muricata L., Biosintesis, Sensor glukosa darah
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 03 Sep 2025 01:00
Last Modified: 03 Sep 2025 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48936

Actions (login required)

View Item
View Item