THE LOCAL WISDOM OF LUWU SOCIETY IN BUNGA’ LALANG: AN ANTHROPOLOGICAL LINGUISTIC STUDY = KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LUWU DALAM BUNGA’ LALANG: SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGIS


THAYYIB, MAGFIRAH (2019) THE LOCAL WISDOM OF LUWU SOCIETY IN BUNGA’ LALANG: AN ANTHROPOLOGICAL LINGUISTIC STUDY = KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LUWU DALAM BUNGA’ LALANG: SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_P0200315003(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_P0200315003(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (986kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_P0200315003(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (266kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_P0200315003(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Magfirah Thayyib. Kearifan Lokal Masyarakat Luwu dalam Bunga’ Lalang: Sebuah Kajian Linguistik Antropologis. (dibimbing oleh Burhanuddin Arafah, M.L. Manda, dan Fathu Rahman)
Penelitian ini bertujuan mengungkap makna bunga’ lalang dan mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat Luwu yang tercermin di dalamnya. Bunga’ lalang adalah tradisi pertanian berupa serangkaian ritual seorang bunga’ lalang (pembuka jalan) untuk mengawali setiap tahapan pertanian padi. Penelitian ini mengusulkan model kombinasi semiotika sosial dan ekolinguistik dialektikal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan karakteristik deskriptif-naturalistik. Data primer adalah wacana ritual bunga’ lalang yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Data sekunder adalah dokumen terkait masyarakat Luwu. Data dianalisis melalui tahapan pentranskripsian, pengkodean, pengembangan ide, penafsiran, dan penarikan kesimpulan.
Tradisi bunga’ lalang secara umum berarti memulai setiap tahapan pertanian padi dengan aksi fisik dan mental tertentu yang bertujuan untuk keberhasilan pengolahan semua sawah di satu desa. Setiap ritual dalam tradisi bunga’ lalang memiliki sekumpulan makna fundamental, makna ekologis, dan makna budaya. Kearifan lokal masyarakat Luwu dalam bunga’ lalang adalah kearifan bahasa, kearifan lingkungan yang berupa pengetahuan dan sikap ekologis, kearifan sosial, dan kearifan ideologis yang berupa sistem kognisi, kepercayaan agama, asumsi budaya, simbolisasi, sistem mental/psikologis, sistem perilaku/etika.
Kata Kunci: kearifan lokal, masyarakat Luwu, bunga’ lalang, linguistik antropologis

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2021 04:48
Last Modified: 14 Jun 2021 04:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4892

Actions (login required)

View Item
View Item