Human Security Protection: Mengungkap Motif Traffickers Di Kota Makassar Dalam Praktik Perdagangan Orang Terhadap Pekerja Migran Melalui Analisis Fraud Diamond = Human Security Protection: Uncovering The Motives Of Traffickers In Makassar City In The Practice Of Human Trafficking Against Migrant Workers Through Fraud Diamond Analysis


ALFIAN, RIFKI (2025) Human Security Protection: Mengungkap Motif Traffickers Di Kota Makassar Dalam Praktik Perdagangan Orang Terhadap Pekerja Migran Melalui Analisis Fraud Diamond = Human Security Protection: Uncovering The Motives Of Traffickers In Makassar City In The Practice Of Human Trafficking Against Migrant Workers Through Fraud Diamond Analysis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011211040-Cover.png

Download (842kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
B011211040-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011211040-dp(FILEminimizer).pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011211040-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 1 March 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: akibat terbatasnya lapangan pekerjaan di dalam negeri, mengakibatkan banyak warga yang memilih bekerja di luar negeri meskipun tidak melalui jalur resmi. Kondisi ini membuka celah bagi pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) untuk menipu calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif traffickers di Kota Makassar dalam melakukan penipuan terhadap Pekerja Migran Indonesia melalui pendekatan Fraud Diamond Theory. Kemudian, untuk menguraikan efektivitas pengaturan kebijakan keimigrasian bagi Pekerja Migran Indonesia dalam upaya pengawasan perdagangan orang di Kota Makassar, serta untuk menguraikan model implementasi kebijakan perlindungan PMI berbasis human security terhadap motif traffickers di Kota Makassar dengan modus penipuan. Metode: Metode penelitian. Penelitian berlokasi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan didesain menggunakan riset kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi, wawancara mendalam, dan FGD. Analisis data wawancara dilakukan dengan menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dibantu dengan software Atlas.TI 23. Sementara analisis data FGD menggunakan teknik content analysis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif traffickers dipengaruhi oleh empat faktor dalam Fraud Diamond Theory lemahnya pengawasan, rasionalisasi tindakan, tekanan finansial, dan kemampuan memanfaatkan teknologi serta pemalsuan dokumen. Fenomena ini diperparah oleh kebijakan keimigrasian yang belum optimal akibat kurangnya integrasi antar-stakeholder dan rumitnya proses dokumen PMI. Solusi, penelitian merekomendasikan model Decentralization System For Indonesian Migrant Worker Protection and Services Excellence untuk perlindungan berbasis human security guna mencegah perdagangan orang. Kesimpulan: Lemahnya pengawasan dan kebijakan keimigrasian yang belum optimal memperburuk penipuan terhadap PMI, sehingga diperlukan model perlindungan berbasis human security sebagai solusi preventif.

Keyword : Human Security Protection, Model Kebijakan, Pekerja Migran Indonesia, Perdagangan Orang, Traffickers.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Human Security Protection, Human Trafficking, Indonesian Migrant Workers, Policy Models, Traffickers.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 02 Sep 2025 05:53
Last Modified: 02 Sep 2025 05:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48918

Actions (login required)

View Item
View Item