Analisis Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Penderita Hipertensi Di Puskesmas Katumbangan Kabupaten Polewali Mandar = Analysis Of The Implementation Of The Minimum Service Standard Policy For Hypertension Patients At Katumbangan Community Health Center Polewali Mandar District

ANDINI YUSROINI Analisis Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Penderita Hipertensi Di Puskesmas Katumbangan Kabupaten Polewali Mandar (Dibimbing oleh Darmawansyah dan Muhammad Alwy Arifin) Pendahuluan: Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama berfungsi sebagai garda terdepan dalam mendukung pencapaian target Standar Pelayanan Minimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kebijakan standar pelayanan minimal penderita hipertensi di Puskesmas Katumbangan Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan teori Donald Van Metter dan Carl Van Horn. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi. Informan penelitian terdiri dari 5 orang informan kunci dan 2 orang informan tambahan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa implementator telah mengetahui terkait ukuran dan tujuan kebijakan ini. Sumber daya manusia secara kuntitas sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 4 Tahun 2019, namun karena adanya beban kerja ganda yang dialami petugas sehingga masih memerlukan tambahan petugas dan secara kualitas sumber daya manusia selalu dikembangkan melalui pelatihan. Fasilitas pelayanan belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 4 Tahun 2019 . Informasi kebijakan ini disampaikan melalui sosialisasi langsung dan tidak langsung, namun belum merata keseluruh masyarakat yang menjadi sasaran. Kebijakan ini memiliki Standart Operating Procedur, namun secara fisik tidak ditemukan Standart Operating Procedur di Puskesmas Katumbangan. Tugas dan tanggungjawab masing-masing instansi juga sudah terfragmentasi dengan jelas. Kondisi lingkungan sosial dan ekonomi mayarakat kurang mendukung, namun kondisi politik cukup mendukung. Pelaksana kebijakan juga memiliki respon yang baik untuk menjalankan kebijakan ini. Kesimpulan: Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal hipertensi di Puskesmas Katumbangan sudah berjalan cukup baik namun puskesmas Katumbangan perlu meningkatkan sumber daya, komunikasi ke sasaran kebijakan, membuat Standart Operating Procedur dan memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Keywords : Implementasi Kebijakan, Standar Pelayanan Minimal, Hipertensi, Puskesmas, Teori Donald Van Metter dan Carl Van Horn