Pengaruh Edukasi Gizi Berbasis Bahasa Lokal dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Terhadap Pengetahuan, Kadar Hemoglobin (Hb) dan Pola Makan pada Remaja Putri di Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan = The Effect of Local Language-Based Nutrition Education anda Iron Tablet Supplementation On Knowledge, Hemoglobin Levels, and Dietary Patterns Among Adolescent Girls in Boven Digoel Districk South Papua


Wambes, Efrilia Kartini (2025) Pengaruh Edukasi Gizi Berbasis Bahasa Lokal dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Terhadap Pengetahuan, Kadar Hemoglobin (Hb) dan Pola Makan pada Remaja Putri di Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan = The Effect of Local Language-Based Nutrition Education anda Iron Tablet Supplementation On Knowledge, Hemoglobin Levels, and Dietary Patterns Among Adolescent Girls in Boven Digoel Districk South Papua. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K042231011-.png

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K042231011-1-2.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K042231011-dp.pdf

Download (300kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K042231011-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Remaja menghadapi masalah malnutrisi, termasuk anemia, yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi. Di Indonesia, khususnya di Provinsi Papua, prevalensi anemia pada kelompok usia ini masih cukup tinggi oleh sebab itu diperlukan strategi penanganan melalui edukasi gizi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi gizi berbasis bahasa lokal dan tablet tambah darah terhadap perubahan pengetahuan, kadar Hb dan pola makan sumber Fe pada remaja putri di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan. Metode. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pre-post test kontrol design yang tidak diacak. Peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok: kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas VII hingga IX dari dua sekolah menengah pertama. Total terdapat 60 responden, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 30 responden. Kelompok intervensi menerima edukasi gizi berbasis Bahasa lokal Papua dan TTD, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima TTD masing-masing kelompok selama 4 minggu. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney dan Wilcoxon. Hasil. Pada saat posttest terjadi peningkatan signifikan pada pengetahuan dan kadar hemoglobin di kelompok intervensi (P-value < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol (P-value > 0,05). Namun, tidak ditemukan perbedaan perubahan signifikan pada pengetahuan dan kadar hemoglobin antara kedua kelompok (P-value > 0,05). Pada saat pretest perbedaan asupan Fe dari sumber heme antara kedua kelompok signifikan dengan p=0.002. namun pada saat posttest, perbedaan tersebut tidak signifikan dengan p=0.057. Uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan perubahan asupan Fe sumber heme yang signifikan antara kedua kelompok dengan p=0.206. Sedangkan asupan non-heme pada saat pretest, tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok dengan p=0.452. namun pada saat posttest dan Uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok dengan p<0.001. Kesimpulan. Pemberian TTD disertai edukasi gizi berbasis bahasa lokal secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin remaja putri dibandingkan dengan hanya pemberian TTD saja.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Bahasa lokal, Pengetahuan, Zat besi, Anemia
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:44
Last Modified: 02 Sep 2025 02:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48901

Actions (login required)

View Item
View Item