Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Mortalitas Ctenocephalides felis pada Kucing Domestik (Felis catus) (In Vitro) = EFFECTIVENESS TEST OF SOURSOP (Annona muricata L.) LEAF EXTRACT AGAINST MORTALITY OF CTENOCEPHALIDES FELIS IN DOMESTIC CATS (Felis catus) (IN VITRO)

Latar Belakang. Persentase tingkat kepemilikan hewan peliharaan mencapai 67% dari jumlah populasi masyarakat di Indonesia. Dalam hal ini tingkat kepemilikan kucing sebesar (37%) dan kepemilikan anjing sebesar (16%). Infestasi Ctenocephalides felis pada kulit dapat kemudian menyebabkan inflamasi pada lapisan epidermis yang seringkali memicu terjadinya alergic dermatitis pada hewan yang terinfeksi. Saat ini, pemberian obat antiparasitik sintesis tercatat berpotensi untuk menciptakan akumulasi efek samping yang ditimbulkan obat-obatan sintesis. Salah satu bahan obat herbal yang banyak tumbuh dan mudah dijangkau adalah daun sirsak. Daun sirsak bersifat anti kanker, anti parasit, insektisida, anti cacing, anti bakteri dan antivirus. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat mortalitas Ctenocephalides felis yang diberikan konsentrasi esktrak daun sirsak secara in vitro. Metode. Penelitian ini mengunakan metode eksperimental dengan total sampel 72 ekor pinjal Ctenocephalides felis yang dibagi atas 2 kelompok kontrol dan 2 perlakuan serta replikasi sebanyak 2 kali. Kemudian dilakukan pengamatan setiap 60 menit sekali. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi besar sebagai insektisida alami dalam pengendalian infestasi Ctenocephalides felis. Konsentrasi 30% dapat direkomendasikan sebagai dosis optimal untuk membunuh pinjal secara efektif, sedangkan konsentrasi 10% tetap dapat digunakan sebagai opsi yang lebih ringan dengan efektivitas yang cukup baik. Kesimpulan. Pemberian ektrak daun sirsak (Annona muricata L.) efektif terhadap mortalitas Ctenocephalides felis pada kucing domestic (Felis catus).