PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DIPERKAYA ROYAL JELLY TERHADAP LUARAN KEHAMILAN DI KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH = EFFECT OF GIVING MORINGA LEAF EXTRACT CAPSULES (Moringa Oleifera) ENRICHED WITH ROYAL JELLY ON PREGNANCY OUTCOMES IN BANGGAI DISTRICT CENTRAL SULAWESI

ABSTRAK Lina Fitriani, “Pengaruh Pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Diperkaya Royal Jelly terhadap Luaran Kehamilan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah” (dibimbing oleh Citrakesumasari, Veni Hadju dan Sudirman Nasir) Latar Belakang: Daun kelor merupakan tanaman yang kaya gizi tersedia luas dan terjangkau dari segi biaya oleh banyak masyarakat Indonesia. Tujuan: Untuk menilai pengaruh pemberian kapsul kelor yang diperkaya dengan Royal Jelly (MRJ) pada ibu hamil terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dan usia kehamilan, berat plasenta, berat badan, panjang badan bayi, lingkar kepala dan lingkar dada pada bayi baru lahir di Kabupaten Banggai. Metode: Penelitian intervensi randomized, single-blind, controlled trial design terhadap 2 kelompok ibu hamil; 80 orang menerima MRJ dan 80 orang menerima Multiple Micronutrient Supplementation (MMS) sebagai kontrol). Suplemen MRJ yang mengandung 490 mg tepung daun kelor dan 10 mg royal jelly diberikan sebanyak 2 kapsul setiap hari, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima 1 tablet setiap hari. Durasi intervensi selama enam bulan (24 minggu). Analisis data menggunakan SPSS menggunakan uji Chi-square/Fisher's exact, uji Kolmogorov-Smirnov, dan uji Mann-Whitney. Signifikansi statistik ditetapkan pada p < 0,05. Hasil: Karakteristik demografi ibu di kedua kelompok serupa (p > 0.05). Prevalensi anemia pada 180 wanita hamil adalah 36.9% pada awal dan membaik seiring waktu setelah 6 bulan menjadi 26.9%. Ada peningkatan kadar Hb di kedua kelompok (p < 0.05). Hasil statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam usia kehamilan antara kelompok (p = 0.696) tetapi, ada perbedaan signifikan dalam variabel berat plasenta di kelompok MRJ (p < 0,05). Ada perbedaan signifikan dalam berat lahir dan panjang lahir untuk kedua kelompok (p < 0.05). Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa suplemen MRJ dan MMS sama-sama efektif dan aman dalam mencegah hasil kelahiran yang buruk pada bayi baru lahir berdasarkan usia kehamilan dan berat plasenta. Penelitian selanjutnya harus berfokus pada analisis terperinci berbagai faktor demografi seperti faktor ekonomi dan faktor rumah tangga untuk memahami pengaruh suplementasi terhadap hasil kehamilan. Kata kunci: Ibu hamil, Moringa Oleifera diperkaya royal jelly, Luaran Kehamilan, Banggae Sulawesi Tengah.