Analisis Komitmen Paris Agreement Mengenai Sea Level Rise: Studi Kasus Negara Tuvalu = Analysis of Paris Agreement Commitments on Sea Level Rise: A Case Study of Tuvalu

Latar Belakang: Perubahan iklim menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengancam eksistensi negara-negara kepulauan seperti Tuvalu. Paris Agreement sebagai suatu perjanjian internasional mengenai perubahan iklim memiliki pilar mitigasi dan adaptasi yang dapat berkontribusi dalam mengatasi dampak perubahan iklim tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka kerja hukum internasional terkait perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan laut, serta menilai efektivitas strategi dan kebijakan Tuvalu dalam mengimplementasikan komitmen Paris Agreement dalam menghadapi ancaman tersebut. Metode: Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder berupa buku, serta bahan hukum tersier. Bahan hukum dianalisis secara kualitatif dan hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa (1) Paris Agreement tidak secara spesifik mengatur kenaikan permukaan laut, tetapi melalui pilar mitigasi dan adaptasi, perjanjian ini berkontribusi dalam menangani dampak perubahan iklim yang mempengaruhi negara rentan seperti Tuvalu; (2) Tuvalu telah berupaya mengimplementasikan komitmen Paris Agreement, keterbatasan sumber daya membuat negara ini bergantung pada dukungan internasional. Selain itu, ketentuan dalam UNCLOS terkait perubahan garis pangkal pantai akibat kenaikan permukaan laut masih menghadapi tantangan dalam implementasinya. Kesimpulan: Paris Agreement berkontribusi dalam menangani kenaikan permukaan laut melalui pilar mitigasi dan adaptasi, namun implementasinya di Tuvalu masih menghadapi keterbatasan dan memerlukan dukungan internasional serta kejelasan hukum dalam UNCLOS.

Keyword : Kenaikan permukaan laut, Paris Agreement, Tuvalu.