Sahmad, Sahmad (2025) PENGUATAN HEALTH LITERACY UNTUK PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DEKOMPRESI BERBASIS THEORY HEALTH ACTION PROCES APPROACH STUDI PADA PENYELAM TRADISIONAL MASYARAKAT PESISIR SUKU BAJO KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA = STRENGTHENING HEALTH LITERACY TO IMPROVE DECOMPRESSION SICKNESS PREVENTION BEHAVIOR BASED ON THE THEORY OF HEALTH ACTION PROCES APPROACH A STUDY ON TRADITIONAL DIVERS IN THE BAJO COASTAL COMMUNITY OF KONAWE REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48861/1.hassmallThumbnailVersion/K013211013-.jpg)

K013211013-.jpg
Download (294kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K013211013-1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K013211013-dp.pdf
Download (885kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K013211013-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 February 2027.
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Penyelam tradisional dari masyarakat pesisir Suku Bajo di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, selalu menghadapi risiko penyakit dekompresi akibat kurangnya pengetahuan dan cara pencegahan yang kurang tepat. Oleh karena itu, penguatan literasi kesehatan berbasis Theory Health Action Process Approach (HAPA) sangat penting untuk meningkatkan perilaku pencegahan dikalangan penyelam tradisional khususnya masyarakat pesisir pada etnik suku Bajo. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan Health Literacy untuk penguatan perilaku pencegahan penyakit dekompresi berbasis Theory Health Action P r o c e s Approach (HAPA) pada penyelam tradisional masyarakat pesisir Suku Bajo di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mix-method) yang diawali dengan metode kualitatif untuk pengembangan modul, dan dilanjutkan dengan metode kuantitatif untuk mengukur efektivitas intervensi Data kualitatif diperoleh melalui indepth-interview dan focus group discussion (FGD), sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui quesioner dimana pada tahap ini dilakukan tiga kali pengukuran yaitu pengukuran pretest, posttest 1dan posttes 2, pada kelompok intervensi dan kontrol pada penyelam tradisional yang dipilih secara purposive sampling. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perilaku pencegahan penyakit dekompresi setelah diterapkannya m o d u l l i t e r a s i k e s e h a t a n HAPA. Peningkatan tersebut terlihat d a l a m berbasis pengetahuan, motivasi, self-efficacy, intensi, dan planning, para penyelam tradisional. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa intervensi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku pencegahan penyakit dekompresi Kesimpulan. Penguatan literasi kesehatan berbasis teori HAPA efektif dalam meningkatkan perilaku pencegahan penyakit dekompresi pada penyelam tradisional Suku Bajo. Intervensi ini mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, self-efficacy, intensi, dan planning. Hasil penelitian ini menyarankan penerapan modul literasi kesehatan di komunitas lain yang memiliki nsiko yang serupa.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | literasi kesehatan; penyakit dekompresi; theory health action: process approach (hapa); perilaku pencegahan; penyelam tradisional; suku bajo |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 00:16 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 00:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48861 |