PENERAPAN HUKUM TENTANG UNSUR PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES) SEBAGAI ALASAN PENGHAPUSAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 4/Pid.B/2024/PN Jnp) = APPLICATION OF LAW ON THE ELEMENTS OFF SELF-DEFENSE THAT EXCEEDS THE LIMIT (NOODWEER EXCES) AS A REASOM FOR CRIMIMAL EXEMPTION IN HOMICIDE OFFENSES (Case Study Decision Number: 4/Pid.B/2024/PN Jnp)


PAYUYU, SALSABIL QUNRATUN'AIN (2025) PENERAPAN HUKUM TENTANG UNSUR PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES) SEBAGAI ALASAN PENGHAPUSAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 4/Pid.B/2024/PN Jnp) = APPLICATION OF LAW ON THE ELEMENTS OFF SELF-DEFENSE THAT EXCEEDS THE LIMIT (NOODWEER EXCES) AS A REASOM FOR CRIMIMAL EXEMPTION IN HOMICIDE OFFENSES (Case Study Decision Number: 4/Pid.B/2024/PN Jnp). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201257-Cover.jpg

Download (341kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
B011201257-1-2.pdf

Download (254kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201257-dp.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011201257-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

SALSABIL QUNRATUN ‘AIN PAYUYU (B011201257). Penerapan Hukum Tentang Unsur Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas (Noodweer Exces) Sebagai Alasan Penghapusan Pidana Dalam Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor: 4/Pid.B/2024/PN Jnp). Dibimbing oleh Abd. Azis sebagai Pembimbing Utama dan Haeranah sebagai Pembimbing Penamping. Latar Belakang: Hukum pidana Indonesia mengakui noodweer exces sebagai alasan penghapusan pidana, tetapi penerapannya dalam kasus pembunuhan seringkali rumit terkait prporsionalitas tindakan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria noodweer exces dalam tindak pidana pembunuhan dan mengevaluasi relevansi pertimbangan hakim dalam meniadakan hukuman pada Putusan Nomor 4/Pid.B/2024/PN Jnp. Metode: Tipe penelitian ini adalah penelitian normatif, menggunakan pendekatan kasus dan undang-undang, engan analisis kualitatif terhadap bahan hukum primer, sekunder, dan non-hukum, khususnya menekankan analisis kasus. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas (noodweer exces) harus memenuhi beberapa unsur yang ada pada Pasal 49 ayat (2) KUHP seperti pembelaan terpaksa yang melampaui batas, adanya serangan atau ancaman serangan, disebabkan karena adanya keguncangan jiwa yang hebat. 2) Dalam Putusan Nomor 4/Pid.B/2024/PN Jnp, Majelis Hakim membebaskan Terdakwa yang melakukan pembelaan terpaksa melampaui batas dengan pertimbangan bahwa Terdakwa diserang oleh Korban menggunakan pisau dan tidak memiliki jalan keluar, sehingga tindakannya dianggap sebagai respon yang sah dalam keadaan guncangan jiwa yang hebat. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa noodweer exces membutuhkan keguncangan jiwa hebat akibat serangan. Hakim membebaskan Terdakwa dalam Putusan Nomor 4/Pid.B/2024/PN Jnp berdasarkan hal tersebut.

Keyword : Pembelaan Terpaksa Yang Melampaui Batas, Pertimbangan Hakim, Tindak Pidana Pembunuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Homicide Offense, Judge’s Consideration, Noodweer Exces..
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 01 Sep 2025 06:59
Last Modified: 01 Sep 2025 06:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48856

Actions (login required)

View Item
View Item