SARI, ARMILA KURNIA (2025) Pengaruh Ekstrak Daun Delima (Punica granatum Linn.) Terhadap Aterosklerosis Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Yang Diberi Pakan Diet Tinggi Lemak = The Effect of Pomegranate Leaf Extract (Punica granatum Linn.) on Atherosclerosis in White Rats (Rattus norvegicus) Fed with High-Fat Diet. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/48855/1.hassmallThumbnailVersion/C031211005-.png)

C031211005-.png
Download (804kB) | Preview
![[thumbnail of Cover]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211005-1-2.pdf
Download (421kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211005-dp.pdf
Download (119kB)
![[thumbnail of Fulltex]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211005-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Aterosklerosis adalah kerusakan pada dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol, mempersempit pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Kondisi ini sering dipicu oleh kadar kolesterol yang tinggi akibat konsumsi lemak berlebih. Salah satu faktor yang dapat memperburuk aterosklerosis adalah obesitas, yaitu penumpukan lemak tubuh yang berlebihan akibat ketidakseimbangan antara asupan makanan dan pengeluaran energi. Pengobatan utama aterosklerosis melibatkan penurunan lipid darah, namun penggunaan obat kimia dapat menimbulkan efek samping. Sebagai alternatif, tumbuhan seperti delima, yang kaya akan polifenol dan antioksidan, menunjukkan potensi dalam mengurangi aterosklerosis tanpa efek samping berbahaya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun delima (Punica granatum L.) memiliki pengaruh terhadap profil lipid dan histopatologi aorta. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan total sampel 16 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok perlakuan. Pemberian pakan diet tinggi lemak dilakukan selama 16 minggu dan pemberian ekstrak daun delima dilakukan selama 3 minggu pada masing-masing kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan pengambilan sampel darah dan organ aorta untuk dilakukan pengamatan profil lipid dan histopatologi. Hasil. Tikus wistar yang diberi diet tinggi lemak tanpa terapi mengalami penurunan kualitas profil lipid dan mengalami penebalan dinding aorta. Ekstrak daun delima mampu meningkatkan kualitas profil lipid dan mampu menurunkan ketebalan aorta pada tikus wistar yang diberi diet tinggi lemak. Kesimpulan. Pemberian diet tinggi lemak menunjukkan kenaikan kadar kolesterol total, kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL (high density lipoprotein) serta menyebakan terjadinya penebalan pada tunika intima media pada aorta. Setelah pemberian ekstrak daun delima dengan dosis 800mg/kgBB, dapat memperbaiki kadar profil lipid dan penebalan pada tunika intima media aorta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aterosklerosis, daun delima, pakan diet tinggi lemak, tikus wistar |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 06:58 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 06:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48855 |