PENGARUH MEDIA WEBSITE ‘‘CEGAH DM’’ TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA MENGENAI DIABETES MELITUS TIPE II DI SMA NEGERI 21 MAKASSAR DAN SMA NEGERI 6 MAKASSAR TAHUN 2024 = THE EFFECT OF WEBSITE MEDIA “CEGAH DM” ON CHANGES KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF DIABETES MELLITUS TYPE 2 IN ADOLESCENTS IN SMA 21 MAKASSAR AND SMA 6 MAKASSAR IN 2024

ABSTRAK ANANG ADRIAN. Pengaruh Media Website ‘‘Cegah DM’’ Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Mengenai Diabetes Melitus Tipe II di SMA Negeri 21 Makassar dan SMA Negeri 6 Makassar Tahun 2024. (Dibimbing oleh Ridwan A dan Wahiduddin). Lata belakang. Diabetes melitus merupakan penyakit metabolisme kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ vital seperti jantung, ginjal, dan saraf. Di Provinsi Sulawesi Selatan, kasus diabetes terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan kota Makassar menempati urutan tertinggi dengan jumlah kasus penderita diabetes melitus sebanyak 15.217 kasus (31,8%) pada tahun 2023. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis pengaruh media website “Cegah DM” terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja mengenai Diabetes Melitus tipe II. Metode. Penelitian menggunakan metode Analitik Eksperimen yaitu Quasi experiment Design. Adapun desain Pretest-Posttest Control Group Design, melibatkan 110 sampel yang diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, uji independent t-test dan uji mann whitney menggunakan program Stata versi 14. Hasil. Ada perbedaan peningkatan pengetahuan pencegahan diabetes melitus setelah dilakukan edukasi (p=0,000) Ada perbedaan peningkatan sikap pencegahan diabetes melitus setelah dilakukan edukasi (p=0,000) dan ada perbedaan prilaku antara kelompok intervensi utama dan intervensi pembanding terhadap perubahahan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasi dengan pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,001). Kesimpulan. Model edukasi media menggunakan website lebih berpengaruh dibandingkan leaflet dalam upaya pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 pada siswa remaja di SMAN Makassar. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan website menjadi aplikasi yang mudah diakses dan diunduh, memungkinkan pengguna untuk mengakses materi kapan saja tanpa jaringan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting untuk mempertimbangkan pengembangan aplikasi yang dapat menyimpan data dan konten, sehingga informasi tetap dapat diakses secara offline serta dapat dibandingkan dengan media digital lainnya.