Sulistyaningsih, Nurfadhillah Ridho (2025) Analisis Faktor Risiko Kejadian Skabies Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin Makassar Tahun 2024 = Analysis Of Risk Factors For The Incident Of Scabies Among Female Student In Boarding School Ummul Mukminin Makassar Year 2024. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48838/1.hassmallThumbnailVersion/K012222036-.jpg)

K012222036-.jpg
Download (155kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K012222036-1-2.pdf
Download (327kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K012222036-dp.pdf
Download (54kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K012222036-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penyakit kulit adalah salah satu masalah kesehatan yang masih ada di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti jamur, virus, bakeri, parasit, dan hewan. Salah satu jenis penyakit kulit yang mum ditemukan di Indonesia adalah skabies, yang disebaban oleh parasit. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian skabies di pondok pesantren putri ummul mukminin. Metode. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi case-control. Jumlah populasi dalam penelitian in adalah 140 orang, perhitungan sampel menggunakan rumus Lameshow yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 70 orang dengan kriteria ekslusi dan inklusi yang telah ditetapkan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil. Faktor-faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian skabies adalah personal hygiene (OR=3,29;95%CI=1,55-7,05; P=0.000), kepadatan hunian (OR=3,367865;95%CI=1,41-8,31; p=0.002), sanitasi lingkungan (OR=2.66; 95%C|=1.17-6,16; p=0.009) dan lama mukim (OR=2.25; 95%CI=1.08-4.68; p=0.017). Kesimpulan. Personal hygiene, kepadatan hunian, sanitasi lingkungan dan lama mukim merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian skabies di pondok pesantren ummul mukminin. Disarankan kepada santriwati bahwa peningkatan kesadaran akan kebersihan diri perlu diterapkan dirumah, memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mandi teratur, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga kebersihan pakaian dan lingkungan rumah serta perlu memastikan santriwati membawa perlengkapan pribadi yang cukup, seperti handuk, pakaian bersih, sabun, dan peralatan kebersihan lainnya, sehingga tidak perlu berbagi barang dengan teman sekamar yang dapat meningkatkan risiko penularan skabies.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | skabies; faktor risiko; kepadatan hunian |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 05:46 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 05:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48838 |