Hubungan Gaya Hidup dan Modal Sosial Terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2024 = THE RELATIONSHIP BETWEEN LIFESTYLE AND SOCIAL CAPITAL ON THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS AT THE BAROMBONG HEALTH CENTER IN MAKASSAR CITY IN 2024

NUR SYACH DEWI LATAMPUNG. HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN MODAL SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BAROMBONG KOTA MAKASSAR TAHUN 2024 (dibimbing oleh Ridwan Amiruddin dan A.Arsunan Arsin) Latar Belakang. Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seperti gaya hidup dan modal social. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan modal sosial terhadap kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Barombong Kota Makassar. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 578 orang, perhitungan sampel menggunakan rumus WHO yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 385 orang dengan kriteria ekslusi dan inklusi yang tekah ditetapkan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan uji chi square. Hasil. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan aktivitas fisik (p=0,000), merokok (p=0,000), stress (0,000), pola makan (0,000), jaringan social (0,000), dukungan social (0,000), norma social (0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kualitas hidup adalah obesitas (0,498), dan kepercayaan (0,964). Berdasarkan hasil uji regresi logistic pada analisis multivariat terdapat beberapa variable yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup yaitu aktivitas fisik p-value (0,001). Stres p-value (0,000). Dukungan Sosial (0,000). Norma social p-value (0,000). Kesimpulan. Norma social dan dukungan social merupakan variable yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup dengan Tingkat probabilitas 91%.