FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHI-S) PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI UPT SPF 111 KASSI BUTA KEC. KAJANG KAB. BULUKUMBA = FACTORS AFFECTING THE LEVEL OF DENTAL AND ORAL CLEANLINESS (OHI-S) AMONG PRIMARY SCHOOL AGE CHILDREN AT UPT SPF 111 KASSI BUTA KEC. KAJANG DISTRICT. BULUKUMBA


Azizah, Andi Nurul (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT (OHI-S) PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI UPT SPF 111 KASSI BUTA KEC. KAJANG KAB. BULUKUMBA = FACTORS AFFECTING THE LEVEL OF DENTAL AND ORAL CLEANLINESS (OHI-S) AMONG PRIMARY SCHOOL AGE CHILDREN AT UPT SPF 111 KASSI BUTA KEC. KAJANG DISTRICT. BULUKUMBA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012222010-.jpg

Download (407kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012222010-1-2.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012222010-dp.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012222010-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Nurul Azizah, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) pada Anak Usia Sekolah Dasar di UPT SPF 111 Kassi Buta Kec. Kajang Kab. Bulukumba (dibimbing oleh Muhammad Syafar dan Sudirman Nasir) Latar Belakang. Kebersihan gigi dan mulut penting untuk kesehatan namun sering diabaikan sehingga menyebabkan karies dan penyakit periodontal. Faktor-faktor seperti kebiasaan menyikat gigi, pola makan, pengetahuan, peran orang tua, dukungan guru, dan akses layanan kesehatan memengaruhi kebersihan gigi anak usia sekolah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada siswa sekolah dasar di UPT SPF 111 Kassi Buta Kec. Kajang Kab. Bulukumba. Metode. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2024. Subjek penelitian melibatkan 54 siswa kelas IV dan V yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstandar dan pemeriksaan gigi. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. Hasil. Sebanyak 35,2% siswa memiliki kebersihan gigi yang baik, sedangkan 64,8% berada pada tingkat sedang. Faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan kebersihan gigi adalah pengetahuan (p = 0,017), tindakan menyikat gigi (p = 0,000), peran guru (p = 0,044), dan akses layanan kesehatan (p = 0,037). Sebaliknya, sikap (p = 0,294), pola makan (p = 0,655), dan peran orang tua (p = 0,519) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa akses layanan kesehatan gigi merupakan faktor yang paling berpengaruh, dengan odds ratio (OR) 8,0 (95% CI: 1,252–51,137, p = 0,028). Conclusion. Faktor yang memengaruhi kebersihan gigi siswa mencakup pengetahuan, tindakan menyikat gigi, peran guru, dan akses layanan kesehatan. Intervensi ke depan perlu menekankan edukasi berbasis sekolah dan peningkatan akses layanan kesehatan gigi di masyarakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: kesehatan, karies gigi, periodontal, kebersihan gigi, pengaruh.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:45
Last Modified: 01 Sep 2025 03:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48833

Actions (login required)

View Item
View Item