Perilaku Ibu dalam Pencapaian Status Imunisasi Dasar Lengkap Baduta (Usia 12 – 23 Bulan) pada Posyandu Di Kabupaten Banggai Laut = Maternal Behavior In Achieving Complete Basic Immunization Status For Toddlers (Ages 12–23 Months) At Posyandu In Banggai Laut Regency

Latar belakang. Imunisasi dasar lengkap merupakan langkah strategis untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Namun, cakupan program imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Banggai Laut masih rendah, yaitu 67,9%, dibandingkan target nasional sebesar 90%. Pengetahuan, sikap, aksesibilitas fasilitas kesehatan, peran petugas kesehatan, dukungan keluarga, dan pekerjaan ibu diduga memengaruhi perilaku ibu dalam penerimaan imunisasi dasar bagi bayi mereka. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ibu dalam pencapaian imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12–23 bulan. Metode. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain survei analitik melalui pendekatan cross-sectional. Sebanyak 321 ibu dipilih melalui cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan regresi logistik untuk mengidentifikasi faktor-faktor signifikan. Hasil. Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik (p=0,000), sikap positif (p=0,000), ketersediaan fasilitas kesehatan (p=0,000), jarak yang dekat ke fasilitas kesehatan (p=0,000), peran petugas kesehatan yang baik (p=0,000), dan dukungan suami yang sangat mendukung (p=0,000) memiliki pengaruh signifikan dengan keberhasilan penerimaan imunisasi dasar lengkap. Kesimpulan. Pengetahuan, sikap, aksesibilitas fasilitas kesehatan, dukungan suami, dan peran petugas kesehatan merupakan faktor yang dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap. Intervensi yang menargetkan faktor-faktor tersebut diperlukan untuk mencapai target imunisasi nasional di Kabupaten Banggai Laut.