PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI SEJAK DINI PADA SISWA SMAN 6 DAN SMAN 19 BONE = THE EFFECT OF INTERPERSONAL COMMUNICATION ON PREVENTION BEHAVIOR OF EARLY HYPERTENSION AMONG STUDENT AT SMAN 6 AND SMAN 19 BONE

Latar belakang. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat berkembang sejak masa remaja. Kondisi ini sering kali berlanjut hingga dewasa, dimana hipertensi esensial pada orang dewasa sering kali berasal dari kebiasaan dan faktor risiko yang muncul selama masa remaja. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) 2023 mengungkapkan bahwa satu dari setiap 25 remaja yang berusia antara 12 hingga 19 tahun didiagnosis dengan hipertensi. Di antara remaja yang didiagnosis dengan hipertensi, 10% ditemukan memiliki riwayat prehipertensi sebelumnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perilaku pencegahan hipertensi sejak dini pada siswa SMAN 6 dan SMAN 19 Bone. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group. 110 siswa kelas 11 menjadi populasi penelitian. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen, yang mendapatkan intervensi komunikasi interpersonal (n=55), dan kelompok kontrol, yang menerima penyuluhan (n=55). Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 dan SMAN 19 Bone. Simple random sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, dan kuesioner digunakan sebagai alat penelitian untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan tindakan siswa sebelum dan sesudah mereka menerima intervensi, yang telah divalidasi dan terbukti reliabel. Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney digunakan untuk analisis data univariat dan bivariat. Hasil. Penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam kelompok eksperimen terkait perilaku pencegahan hipertensi, dengan nilai p untuk pengetahuan (p=0,017), sikap (p=0,000), dan tindakan (p=0,002). Kesimpulan. Pendekatan komunikasi interpersonal yang diterapkan dalam intervensi terbukti menunjukkan pengaruh terhadap perilaku pencegahan hipertensi, meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan pada siswa SMAN 6 dan SMAN 19 Bone.