HUBUNGAN KADAR MANGAN DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2024 = RELATIONSHIP BETWEEN BLOOD MANGANESE LEVELS WITH BLOOD PRESSURE IN PREGNANT WOMEN IN MAKASSAR CITY IN 2024


Lathifatunnisa, Lathifatunnisa (2025) HUBUNGAN KADAR MANGAN DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2024 = RELATIONSHIP BETWEEN BLOOD MANGANESE LEVELS WITH BLOOD PRESSURE IN PREGNANT WOMEN IN MAKASSAR CITY IN 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011211219-.png

Download (287kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011211219-1-2.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011211219-dp.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011211219-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Tekanan darah bisa berubah-ubah serta tidak selalu berada dalam kondisi normal dan salah satu gangguan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah hipertensi. Mangan (Mn) memiliki peran penting selama kehamilan, terutama dalam melindungi plasenta dan menjaga sirkulasi ibu dari stres oksidatif. Kekurangan Mn yang signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan paparan berlebih dalam dosis tinggi dapat menyebabkan masalah neurologis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rerata tekanan darah pada ibu hamil antar ibu dengan kadar Mn darah rendah, sedang, dan tinggi di Kota Makassar. Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metode observasi. Sampel penelitian terdiri dari 50 ibu hamil yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari Puskesmas Baraya, Dahlia, Pattingaloang, dan Tamalate selama periode Mei 2024 hingga Januari 2025. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney, uji Independent Sample T, dan uji Kruskal-Wallis. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tekanan darah tertinggi ditemukan pada kelompok dengan kadar mangan rendah (117.2 mmHg), aktivitas fisik sering (112.9 mmHg), kualitas tidur kadang-kadang teratur (112.1 mmHg), riwayat hipertensi positif (117.2 mmHg), terpapar asap rokok (112.5 mmHg), jarang mengonsumsi makanan kemasan (112.7 mmHg), dan jarang mengonsumsi gorengan (113.6 mmHg). Kesimpulan. Disimpulkan bahwa seluruh faktor determinan menunjukkan p-value > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut kemungkinan bukan penyebab utama perubahan tekanan darah pada ibu hamil dalam penelitian ini. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut, misalnya memeriksa gejala lain yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil untuk dianalisis lebih lanjut terkait hubungan tekanan darah dengan kadar Mn dalam tubuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Mn, Darah, Tekanan Darah, Ibu Hamil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 01 Sep 2025 03:40
Last Modified: 01 Sep 2025 03:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48829

Actions (login required)

View Item
View Item