ISOLASI ACTINOMYCETES PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI DARI RIZOSFER TUMBUHAN DAERAH KARST DITAMAN WISATA BANTIMURUNG


DIANTI, EKSA (2019) ISOLASI ACTINOMYCETES PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI DARI RIZOSFER TUMBUHAN DAERAH KARST DITAMAN WISATA BANTIMURUNG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_N11115325(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (344kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_N11115325(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (902kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_N11115325(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (634kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_N11115325(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

EKSA DIANTI ISOLASI ACTINOMYCETES PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI DARI RIZOSFER TUMBUHAN DAERAH KARST DITAMAN WISATA BANTIMURUNG
(dibimbing oleh Herlina Rantedan M. Natsir Djide)
Actinomycetes merupakan bakteri Gram positif yang memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa bioaktif dan diketahui berpotensi sebagai agen penghasil antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari isolat actinomycetes yang telah diperoleh dari tanah tempat tumbuh karst yang berada di area bantimurung. Sampel disolasi dengan metode tuang menggunakan medium SNA (Starch Nitrate Agar) Dan diinkubasi selama 8 x 24 jam . Sebanyak 3 isolat actinomycetes telah berhasil di isolasi yang diberi kode T1, T2a, dan T2b. Tiap isolat dimurnikan dengan metode gores sinambung, hingga diperoleh isolat murni yang dilanjutkan dengan uji antagonis. Hasil uji antagonis dari 3 isolat, diperoleh hanya 2 isolat yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji S.aureus dan E.coli yakni isolat T1 dan T2b. Kedua isolat murni actinomycetes difermentasi selama 7 hari (Isolat T1) dan 3 hari (Isolat T2b), yang kemudian diekstraksi menggunakan etil asetat (1/1). Biomassa yang dihasilkan, kemudian dimaserasi menggunakan metanol. Ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol yang telah diperoleh dilanjutkan pada uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar terhadap bakteri uji S.aureus dan E.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 2,5%; 5%; 10% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji S.aureus dan E.coli yang lebih baik dari ekstrak metanol. Berdasarkan hasil pengujian mikroskopik diperoleh bahwa kedua isolat diduga merupakan genus Streptomyces sp spora rantai panjang dengan tipe closed spiral (isolat T1) dan tipe flexeous (Isolat T2b).
Kata Kunci : Actinomycetes, Aktivitas Antibakteri, Karst, Rizosfer

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2021 03:40
Last Modified: 14 Jun 2021 03:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4882

Actions (login required)

View Item
View Item