Putri, Aisyah Maulida (2025) Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Pada Peserta PBPU Sektor Informal Pedagang Pasar Sentral Kabupaten Bone = Analysis of the Ability and Willingness to Pay National Health Insurance Contributions for Pbpu Participants in the Informal Sector of Central Market Traders in Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48817/1.hassmallThumbnailVersion/K011211140-.jpg)

K011211140-.jpg
Download (405kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011211140-1-2.pdf
Download (484kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011211140-dp.pdf
Download (405kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011211140-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) merupakan salah satu kepesertaan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) yang harus membayar iuran setiap bulannya dengan besaran tertentu sesuai dengan kelas perawatan yang inginkan. Saat ini tercatat jumlah Peserta Bukan Penerima Upah BPJS Kesehatan Kabupaten Bone yang memiliki tunggakkan sebanyak 41.860 jiwa atau sekitar 90,6% peserta menunggak dalam satu tahun terakhir. Kemampuan membayar dan Kemauan membayar adalah dua faktor yang berperan dalam utilisasi pelayanan medis yang selanjutnya akan mempengaruhi pemerataan. Tujuan: Untuk menganalisis kemampuan dan kemauan Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Pada Peserta PBPU Sektor Informal Pedagang Pasar Sentral Kabupaten Bone. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 100 pedagang pasar yang merupakan peserta bukan penerima upah. Hasil: Kemampuan membayar responden ATP 1 pada kategori tidak mampu yaitu 69% dengan rata-rata sebesar Rp. 699.825, untuk ATP 2 non makanan berada pada kategori tidak mampu yaitu 73% dengan rata-rata ATP sebesar Rp.31.105 dan untuk ATP 2 non essensial berada pada kategori tidak mampu yaitu 66% dengan rata-rata ATP sebesar Rp.17.275. Sedangkan kemauan membayar iuran responden berada pada kategori mau yaitu 77% atau sebanyak 77 responden. Pengetahuan responden mengenai JKN berada dikategori baik yakni 57% atau 57 responden. Kesimpulan: Berdasarkan hubungan ATP dan WTP menunjukkan kategori terbanyak tidak mampu membayar iuran JKN namun memiliki kemauan membayar tinggi. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat mengurangi atau menghentikan pengeluaran non essensial berupa rokok, jajan dan pesta agar kemampuan membayar untuk iuran JKN semakin besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pedagang; Kemampuan; Kemauan; Membayar; Iuran. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 03:17 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 03:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48817 |