Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Optimalisasi Peran Jaksa Dalam Penanganan Perkara di Pengadilan = Legal Sociology Review on Optimizing The Role of The Prosecutor in Handling Cases in Court.

SATRIO BUDI UTOMO (B011201002). Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Optimalisasi Peran Jaksa Dalam Penanganan Perkara di Pengadilan. Dibimbing oleh Andi Tenri Famauri Rifai. Latar Belakang: Dengan dinamika hukum yang semakin kompleks, diiringi dengan melimpahnya suatu perkara seorang jaksa dituntut untuk bekerja secara profesional dan integritas. Selain itu, penguatan kapasitas Jaksa juga diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penegakan hukum yang adil serta terpercaya di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peran jaksa dalam penanganan perkara di pengadilan yang disebabkan karena efisiensi waktu pada tahapan penanganan perkara belum optimal. Hal ini karena perkara yang melimpah dengan jumlah jaksa tidak proporsional serta untuk mengetahui faktor yang mendukung optimalisasi jaksa dalam penanganan perkara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menyusun penelitian melalui pendekatan empirik atau sosiologis yang bersifat deskriptif. Dalam memecahkan isu hukum penelitian ini, Jenis sumber data pada penelitian ini yakni, data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan jaksa dan data sekunder yang berasal dari Peraturan Perundang-undangan, berita, literatur, buku, dan jurnal yang terkait dengan pembahasan penulis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jumlah jaksa tidak proporsional dengan perkara yang ditangani di 3 (tiga) lokasi penelitian. Untuk mengoptimalkan perannya jaksa harus melakukan manajemen perkara yang baik dan dalam setiap tahapan penanganan perkara Jaksa harus berkoordinasi dengan baik dengan para penyidik, serta lembaga pengadilan. Karena penyidik, jaksa dan lembaga pengadilan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan (2) faktor yang mendukung optimalisasi peran jaksa dalam penanganan perkara di pengadilan, yaitu terkait aturan hukum, penegak hukum, dan faktor sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kejaksaan. Kesimpulan: Efektivitas peran jaksa dalam menangani perkara di pengadilan dapat disimpulkan belum efektif, hal tersebut disebabkan karena efisiensi waktu pada tahapan penanganan perkara belum optimal. Kejaksaan perlu meningkatkan efektivitas peran jaksa dalam hal ini efisiensi kerja dan memastikan penanganan perkara yang lebih efektif maka perlu optimalisasi distribusi perkara dengan cara rotasi atau relokasi jaksa.

Keyword : Jaksa, Optimalisasi, Sosiologi Hukum