Determinan Kejadian Unmet need Keluarga Berencana Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gandang Batu Sillanan Kabupaten Tana Toraja = Determinants of Unmet Need for Family Planning in Childbearing Age Couples in Gandang Batu Sillanan District, Tana Toraja Regency


Marlin, Marlin (2025) Determinan Kejadian Unmet need Keluarga Berencana Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gandang Batu Sillanan Kabupaten Tana Toraja = Determinants of Unmet Need for Family Planning in Childbearing Age Couples in Gandang Batu Sillanan District, Tana Toraja Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201184-.jpg

Download (301kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201184-1-2.pdf

Download (287kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201184-dp.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201184-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 March 2027.

Download (921kB)

Abstract (Abstrak)

MARLIN. “Determinan Kejadian Unmet need Keluarga Berencana Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gandang Batu Sillanan Kabupaten Tana Toraja” (dibimbing oleh Prof. Dr. Masni, Apt.,MSPH dan Rahma, S.KM.,M.Sc(PHC)). Latar belakang: Unmet need KB adalah Pasangan Usia Subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menunda kehamilannya sampai dengan 24 bulan atau lebih. Kecamatan Gandang Batu Sillanan berada pada urutan pertama dengan prevalensi kejadian unmet need KB alat kontrasepsi tertinggi di Kabupaten Tana Toraja yaitu sebanyak 23,49% di tahun 2023. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian unmet need pada pasangan usia subur (PUS). Metode: Jenis penelitian yang digunakan desain Cross Sectional Study dengan jumlah sampel sebanyak 244 PUS. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 244sampel, sebanyak 69 (28,3%) yang termasuk dalam kategori unmet need KB. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan determinan dengan kejadian unmet need KB yaitu usia pertama kawin ( p = 0,000), tingkat pendidikan (p = 0,000), dukungan suami (p = 0,000), konseling KB pascasalin (p=0,001). Sedangkan umur (p = 0,131), keikutsertaan ibu dalam pengambilan Keputusan (nilai-p = 0,890) dan kunjungan ke fasilitas Kesehatan (p = 0,065) tidak berhubungan. Kesimpulan: usia pertama kawin, tingkat pendidikan, dukungan suami, konseling KB pascasalin merupakan determinan kejadian unmet need KB. Diharapkan petugas pelayanan KB aktif lagi dalam pemberian informasi KB kepada suami dan istri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: unmet need, keluarga berencana, pasangan usia subur, kontrasepsi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 01 Sep 2025 02:41
Last Modified: 01 Sep 2025 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48809

Actions (login required)

View Item
View Item