Faktor yang Berhubungan dengan Status Penerimaan Terapi Pencegahan TB (TPT) pada Kontak Serumah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2023 = Factors Associated with the Acceptance Status of Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) among Household Contacts in Pangkajene and Kepulauan Regency in 2023

Latar Belakang. Kontak serumah pasien tuberculosis termasuk dalam kategori yang paling mungkin terpapar Mycobacterium tuberculosis yang dapat berkembang menjadi TB aktif. Hal ini menjadi alasan program Terapi Pencegahan Tuberculosis (TPT) dalam strategi penganggulangan TB dilaksanakan bagi individu yang berhubungan dengan pasien TB. Permasalahan terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya penerimaan TPT di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan belum diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status penerimaan TPT pada kontak serumah penderita TB ≥5 tahun di Kabupaten Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Minasate’ne, Puskesmas Kota Pangkajene, dan Puskesmas Ma’rang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Juli – Agustus 2024 dengan jumlah sampel 109 orang yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan uji fisher exact. Hasil. Penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,014), sikap (p=0,003), efek samping (p=0,003), dukungan keluarga (p=0,003), persepsi manfaat (p=0,002) peran petugas kesehatan (p=0,005), akses ke fasilitas kesehatan (p=0,001) dan ketersediaan obat (p=0,001) dengan status penerimaan TPT. Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan, sikap, persepsi efek samping, dukungan keluarga, persepsi manfaat, peran petugas kesehatan, akses ke fasilitas kesehatan dan ketersediaan obat berhubungan dengan status penerimaan TPT. Saran. Petugas kesehatan sebaiknya mengoptimalkan pemberian edukasi secara rutin tentang TPT agar dapat meningkatkan pengetahuan dan komunikasi dengan masyarakat untuk mendukung keberhasilan program TPT.