Mulia, Clarisya Uniarti (2025) Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerja Fasad/Kaca Gedung Bertingkat Dengan Menggunakan Metode Hiradc Di Proyek Pembangunan Rs Upt Vertikal Makassar 2024 = Occupational Safety and Health (OSH) Risks for Facade/Glass Workers in High-Rise Buildings Using the HIRADC Method at the RS UPT Vertikal Makassar Construction Project 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48804/1.hassmallThumbnailVersion/K011201094-.jpg)

K011201094-.jpg
Download (61kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201094-1-2.pdf
Download (380kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201094-dp.pdf
Download (118kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201094-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 February 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Proyek pembangunan RS UPT Vertikal Makassar yang terletak di Jl. Metro Tanjung Bunga, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), merupakan salah satu proyek besar yang melibatkan berbagai aspek konstruksi, termasuk pemasangan fasad/kaca gedung. Pekerjaan pada fasad ini berisiko tinggi dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi pekerja, terutama pada pekerjaan ketinggian dan paparan bahan berbahaya maka ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dihadapi oleh pekerja fasad pada proyek tersebut dengan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, Determining Control). penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis risiko yang teridentifikasi, dengan 10 risiko dikategorikan sebagai risiko sedang dan 2 risiko sebagai risiko tinggi. Bahaya utama yang teridentifikasi mencakup jatuh dari ketinggian, cedera akibat pecahan kaca, tergelincir karena permukaan kerja yang licin, serta bahaya dari penggunaan alat berat. pekerja juga berisiko terpapar bahan kimia seperti debu dan asap las, serta gangguan psikososial seperti stres dan kelelahan kerja. Sebagai langkah pengendalian, proyek ini telah menerapkan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai seperti helm dan harness untuk pekerjaan di ketinggian, pengawasan ketat terhadap penggunaan alat berat, serta simulasi operasi untuk pekerjaan berisiko tinggi. Selain itu, pengelolaan lingkungan kerja juga dilakukan dengan cara mengurangi debu di udara melalui penyiraman rutin dan pemasangan pengaman di sekitar lokasi kerja. Perusahaan disarankan memasang safety net dan menetapkan zona aman untuk mencegah cedera akibat material jatuh. Selain itu, penggunaan masker N95/P100, ventilasi yang baik, dan penyediaan alat pemadam kebakaran di area las harus diterapkan untuk mengurangi risiko paparan debu, asap las, dan kebakaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fasad, risiko, proyek |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 01:50 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 01:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48804 |