Eksplorasi Character Strengths Dan Nilai Lokal Dalam Tradisi Rambu Solo’ Sebagai Upaya Preventif Perilaku Mentuyo Pada Remaja Penyintas Bunuh Diri Suku Toraja = Exploring Character Strengths and Local Values in the Rambu Solo’ Tradition as a Preventive Effort Against Mentuyo Behavior Among Suicide Survivor Adolescents of the Torajan Tribe

Latar Belakang. Perilaku mentuyo atau bunuh diri menjadi permasalahan serius di kalangan remaja, termasuk pada masyarakat Suku Toraja. Budaya lokal dan karakter individu dapat menjadi faktor protektif dalam mencegah perilaku ini. Tradisi Rambu Solo’ diyakini memiliki peran dalam membentuk character strengths yang dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan bunuh diri. Namun, kajian ilmiah mengenai hubungan antara character strengths dan nilai budaya dalam konteks pencegahan perilaku mentuyo masih terbatas. Tujuan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengi-dentifikasi dan mengeksplorasi peran character strengths dan nilai lokal dalam tradisi Rambu Solo’ sebagai faktor protektif terhadap perilaku mentuyo pada remaja Suku Toraja. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pengisian signature strengths survey dengan informan yang terdiri dari remaja penyintas bunuh diri dan tokoh adat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode interpretative Phenomenological Analysis (IPA), yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima character strengths yang ditemukan pada remaja penyintas bunuh diri suku Toraja, serta memiliki implikasi dengan nilai lokal dalam tradisi Rambu Solo’ yang berperan dalam mencegah perilaku mentuyo pada remaja, yaitu bravery (barani’), kindness (sugi’), perspective (kinaa’), hope (rannuan), dan spirituality (pangandoan). Kesimpulan. Character strengths dan nilai-nilai lokal suku Toraja yang terkandung dalam tradisi Rambu Solo’ berperan sebagai faktor protektif dalam mencegah perilaku mentuyo pada remaja Toraja.