Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan YPUP Makassar = Factors Associated with the Incidence of Job Stress in Lecturers of Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan YPUP Makassar


Mukhtar, Nur Afifah (2025) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan YPUP Makassar = Factors Associated with the Incidence of Job Stress in Lecturers of Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan YPUP Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191221-.jpg

Download (453kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191221-1-2.pdf

Download (256kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191221-dp.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191221-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Stres terjadi akibat ketidakseimbangan antara tuntutan kerja dengan kemampuan atau kontrol kerja oleh tenaga kerja. Kurang stabilnya emosional pekerja dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan fisik pekerja. Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa pada tahun 2020 terdapat 18.000 gangguan jiwa dan 23.000 menderita depresi yang merupakan gangguan kesehatan mental akibat dari pekerjaan. Berdasarkan data yang The Labour Force Survey pada tahun 2015-2018 hingga 2020-2023 industri pendidikan selalu masuk dalam tiga teratas industri yang memiliki tingkat stres kerja tertinggi. Tujuan. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stres kerja pada dosen STKIP YPUP Makassar. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Besar sampel penelitian berjumlah 73 orang, sampel diambil dari seluruh dosen yang ada di STKIP YPUP Makassar dengan metode total sampling. Data dikumpulkan berdasarkan sumber yang telah ada berupa data terkait identitas dosen serta pengisian kuesioner oleh dosen. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Chi-square). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 73 responden, Umur (p=0,127) menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stres kerja. Masa kerja (p=0,000), beban kerja (p=0,000), dukungan sosial (p=0,000), dan tuntutan mental (p=0,000) menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan kejadian stres kerja. Kesimpulan. Masa kerja, beban kerja, dukungan sosial, dan tuntutan mental memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stres kerja, sedangkan umur tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stres kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah dan mengontrol stres kerja pada dosen dengan melakukan upaya pengontrolan beban kerja, memfasilitasi pekerja baru dengan berbagai pelatihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: stres kerja, beban kerja, dosen
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 01 Sep 2025 01:22
Last Modified: 01 Sep 2025 01:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48797

Actions (login required)

View Item
View Item