Qudzia, Hadziratul (2025) PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI APLIKASI TIKTOK SHOP = Legal Protection in Buying and Selling Transactions via the TikTok Shop Application. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48794/1.hassmallThumbnailVersion/B011191233-Cover.jpg)

B011191233-Cover.jpg
Download (349kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191233-1-2.pdf
Download (208kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191233-dp.pdf
Download (30kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011191233-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
HADZIRATUL QUDZIA (B011191233), Perlindungan Hukum dalam Transaksi Jual Beli melalui Aplikasi TikTok Shop. Dibimbing oleh Ahmadi Miru sebagai pembimbing. Latar Belakang: Adanya kasus yang dihadapi konsumen pada saat berbelanja di TikTok Shop yang di mana konsumen membeli sepatu, tetapi pada saat pesanan sampai, ternyata ukuran sepatu yang dipesan tidak sesuai. Konsumen ingin mengajukan return barang tetapi setelah mengetahui bahwa dana pembayaran pengembalian barang ditanggung konsumen, akhirnya konsumen batal mengajukan return barang tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen yang mengalami kerugian dan tanggung jawab pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen dalam transaksi jual beli melalui TikTok Shop. Metode: Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan metode penelitian empiris menggunakan teknik random sampling. Data primer diperoleh penulis melalui wawancara kepada konsumen yang telah membeli di TikTok Shop dan pelaku usaha yang menjual di TikTok Shop, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen resmi yang terkait dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk laporan, jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam bertransaksi di TikTok Shop konsumen dan pelaku usaha harus memenuhi syarat perjanjian sesuai pada Pasal 1320 BW. Selanjutnya pelaku usaha memiliki kewajiban menyampaikan informasi yang lengkap sebelum lahirnya kontrak elektronik sesuai pada Pasal 9 UU ITE, Pasal 65 ayat (1) UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan Pasal 13 ayat (1) PPMSE. Namun apabila konsumen mengalami kerugian maka konsumen memiliki hak untuk memulihkan keadaannya sesuai pada Pasal 4 UUPK, dan terdapat upaya hukum yang dapat ditempuh konsumen apabila mengalami kerugian sesuai pasal 45 UUPK. (2) Berdasarkan penelitian dari 10 (sepuluh) konsumen yang telah bertransaksi di TikTok Shop mengalami kerugian yang di mana 2 (dua) pelaku usaha tidak melaksanakan kewajibannya yang terdapat dalam Pasal 7 huruf a UUPK dan 2 (dua) pelaku usaha melanggar pasal 8 ayat (1) huruf e dan d UUPK. Namun 6 (enam) lainnya mendapatkan pertanggungjawaban dari pelaku usaha sesuai pada Pasal 7 huruf f UUPK. Kesimpulan: Perlindungan hukum bagi konsumen dalam Transaksi Jual beli melalui TikTok Shop diatur dalam UUPK, Pasal 1320 BW, UU No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, dan PPMSE. Dalam transaksi jual beli TikTok Shop terdapat 6 (enam) konsumen yang mendapat pertanggungjawaban dari pelaku usaha berupa penarikan kembali barang yang sudah dikirim dan mengganti barang yang sesuai dengan pesanan dengan memberikan keringanan berupa pembebasan beban biaya pengiriman, atau mengembalikan dana kepada konsumen, kemudian terdapat 4 (empat) konsumen yang tidak mendapatkan pertanggungjawaban dari pelaku usaha sehingga pelaku usaha tidak melaksanakan kewajibannya.
Keyword : Aplikasi Tiktok Shop, Konsumen, Pelindungan Hukum, Transaksi Jual Beli.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buying and Selling Transactions, Consumers, Tiktok Shop Application. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 01:16 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48794 |