HAMDHANI, M REZKY (2025) Asas Dominus Litis Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu = The Dominus Litis Principle of the Prosecutor's Office in Handling Election Crimes. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48792/1.hassmallThumbnailVersion/B011181454-Cover.png)

B011181454-Cover.png
Download (437kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181454-1-2.pdf
Download (209kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181454-dp.pdf
Download (42kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
B011181454-full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
M REZKY HAMDHANI (B011181454). Asas Dominus Litis Kejaksaan Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu. Dibimbing oleh Haeranah sebagai Pembimbing. Latar Belakang: Penegasan asas dominus litis Kejaksaan pada penanganan tindak pidana Pemilu, dikarenakan beberapa kasus terdapat pengabaian terhadap keberlakuan asas tersebut. Tujuan: untuk mengetahui prosedur penanganan tindak pidana pemilihan umum dalam Gakkumdu dan untuk menganalisis eksistensi asas dominus litis kejaksaan dalam Gakkumdu pada penanganan tindak pidana pemilihan umum. Metode: Tipe penelitian adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Prosedur penanganan tindak pidana pemilihan umum dalam Gakkumdu terdiri dari 8 prosedur. Dari kedelapan prosedur tersebut, tidak ditemukan peraturan mengenai mekanisme pengambilan keputusan dalam bentuk pengambilan suara terbanyak (voting) dalam Gakkumdu. (2) Kejaksaan dalam Gakkumdu memang diberi kewenangan untuk mendampingi dan terlibat secara langsung sejak awal dimulai proses penanganan hingga pelaksanaan putusan. Sehingga eksistensi asas dominus litis Kejaksaan dalam penanganan tindak pidana pemilu sangatlah kuat dan mendominasi. Kesimpulan: Argumentasi Kejaksaan terhadap lanjut tidaknya sebuah perkara tindak pidana pemilu untuk diproses sejatinya perlu untuk dipertimbangkan bahkan diikuti. Tidak diabaikan begitu saja dengan dasar voting yang notabenenya belum memiliki landasan hukum yang jelas.
Keyword : Dominus Litis; Kejaksaan; Tindak Pidana Pemilu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dominus Litis; Election Crime; Prosecutor. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 00:49 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48792 |