Kontribusi Psychological Capital sebagai Personal Resource terhadap Stres Kerja (Studi Pada Karyawan X) = The Contribution of Psychological Capital as a Personal Resource to Work Stress (A Study on X Employees)

Latar belakang. Stres kerja dapat berdampak negatif pada kesejahteraan dan produktivitas karyawan, terutama dalam situasi perubahan organisasi. Psychological Capital (PsyCap), yang terdiri dari self-efficacy, hope, optimism, dan resilience, berperan sebagai sumber daya psikologis yang membantu individu menghadapi stres. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi PsyCap terhadap stres kerja pada karyawan PT X yang sedang mengalami perubahan organisasi akibat akuisisi. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Partisipan penelitian terdiri dari 403 karyawan PT X yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring menggunakan Psychological Capital Questionnaire (PCQ-24) untuk mengukur PsyCap dan skala stres kerja yang dikembangkan berdasarkan model Cooper & Marshall (1976). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil. PsyCap berhubungan negatif signifikan dengan stres kerja (r = -0.162, p < 0.001) dengan kontribusi kecil (R² = 0.026). Dari empat dimensi PsyCap, optimism memiliki pengaruh terbesar dalam menurunkan stres kerja, diikuti oleh self-efficacy dan hope, sedangkan resilience tidak signifikan. Kesimpulan. PsyCap membantu menekan stres kerja, tetapi efektivitasnya terbatas dalam kondisi ketidakpastian organisasi. Perusahaan perlu melengkapi penguatan PsyCap dengan strategi yang menjamin kepastian kebijakan dan kesejahteraan karyawan.