Analisis Mutasi Kras Exon 2 Dalam Hubungannya Dengan Golongan Darah A, B, Ab Pada Kanker Rektum = KRAS Exon 2 Mutations and Blood Types A, B, and AB in Rectal Cancer

Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan kanker ketiga yang paling umum di dunia dan dapat menyebabkan morbiditas serta mortalitas. Onkogen seperti KRAS berperan dalam perkembangan karsinoma kolorektal, sementara antigen golongan darah ABO terdapat pada sel epitel kolon. Saat ini, penelitian mengenai hubungan antara KRAS dan golongan darah ABO di Indonesia masih terbatas. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik yang meneliti hubungan antara mutasi KRAS ekson 2 dengan golongan darah A, B, dan AB pada pasien kanker rektum di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan Laboratorium Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia. Penelitian dimulai pada 20 Januari 2023 dan selesai setelah jumlah sampel terpenuhi. Variabel yang dianalisis meliputi usia, jenis kelamin, golongan darah ABO, dan mutasi KRAS ekson 2 yang diperiksa menggunakan uji PCR. Hasil: Studi ini melibatkan 41 pasien kanker kolorektal, dengan 12 pasien laki-laki (52,2%). Kelompok usia terbanyak adalah 56–65 tahun (8 pasien; 34,8%). Sebagian besar pasien berada pada Stadium I (7 pasien; 30,4%) dan menunjukkan derajat histologi sedang (15 pasien; 65,2%). Golongan darah A paling banyak ditemukan (12 pasien; 52,2%). Mutasi KRAS ekson 2 tidak ditemukan pada 20 kasus (86,96%). Analisis statistik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia, stadium, derajat histologi, dan golongan darah ABO dengan mutasi KRAS ekson 2 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia, stadium, derajat histologi, dan golongan darah ABO dengan mutasi KRAS ekson 2 pada pasien kanker kolorektal. Kata kunci: Kanker kolorektal, KRAS ekson 2, mutasi, golongan darah ABO.

Keyword : Kanker kolorektal, KRAS ekson 2, mutasi, golongan darah ABO.