Parisa, Cintysia (2025) Tradisi Mantunu Tedong: Kajian Resiprositas pada Masyarakat Toraja Utara = The Mantunu Tedong Tradition: A Study of Reciprocity in the Northern Toraja Community. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48775/1.hassmallThumbnailVersion/E071211028-juUGpKhT7F95ig8S-20250320142602.jpeg)

E071211028-juUGpKhT7F95ig8S-20250320142602.jpeg
Download (80kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E071211028-1-2.pdf
Download (211kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
E071211028-dp.pdf
Download (119kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
E071211028-full text.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini berfokus pada tradisi mantunu tedong dalam upacara Rambu Solo yang merupakan bagian integral dari kepercayaan Aluk Todolo di masyarakat Toraja. Dalam pandangan masyarakat Toraja, kematian dipahami sebagai transisi menuju alam baka, di mana hewan kurban seperti kerbau dan harta benda dianggap penting untuk menemani roh. Upacara Rambu Solo memiliki makna sosial yang mendalam, di mana jumlah kerbau yang dikurbankan mencerminkan status sosial keluarga yang berduka. Biaya pelaksanaan upacara ini sering kali sangat tinggi, sehingga banyak keluarga menunda prosesi untuk mengumpulkan dana yang diperlukan. Modernisasi telah membawa perubahan dalam pelaksanaan tradisi ini, memungkinkan individu dari strata sosial yang lebih rendah untuk melaksanakan upacara jika mereka memiliki kemampuan finansial, meskipun hal ini berpotensi mengubah makna tradisional dari ritual tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi tradisi mantunu tedong, mengidentifikasi praktik sosial ekonomi terkait, serta mendeskripsikan keberlanjutan tradisi tersebut di tengah perubahan zaman. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantunu tedong tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan tetapi juga mencerminkan status sosial dan kekayaan keluarga. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat Toraja dalam mempertahankan tradisi mereka di tengah modernisasi dan perubahan sosial yang cepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upacara Rambu Solo’, Mantunu Tedong, Implikasi Ekonomi, Fungsi, Keberlanjutan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 05:16 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 05:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48775 |