STUDI ETNOGRAFI DAMPAK BROKEN HOME TERHADAP MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (METODE ANTROPOLOGI PSIKOLOGI INDIVIDUAL LIFE HISTORY) = Ethnographic Study of the Impact of Broken Home on Students of the Faculty of Social and Political Sciences, Hasanuddin University (Anthropological Method of Social Psychology Individual Life History)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan orang tua dan anak terhadap broken home. Dan juga untuk menggambarkan dan menganalisis dampak broken home. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni, deskripsi kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis, namun tetap memperhatiakan temuan-temuan data kualitatif berupa angka dan jumlah guna melakukan komparasi data sehingga dapat menarik kesimpulan yang tepat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu: (1) Perceraian orang tua (broken home) berdampak signifikan pada kehidupan emosional dan akademik mahasiswa, yang cenderung mengalami kecemasan, stres, dan kesulitan beradaptasi. Dampaknya mempengaruhi motivasi, hubungan sosial, dan prestasi akademik mereka. Mahasiswa dengan latar belakang broken home sering merasa terisolasi dan kurang dukungan emosional, yang memperburuk kondisi psikologis mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan psikososial untuk membantu mahasiswa mengatasi dampak negatif tersebut. (2) Mahasiswa dengan latar belakang broken home menghadapi tantangan besar dalam perkembangan pribadi dan sosial, terutama dalam membangun identitas diri, hubungan interpersonal, dan menghadapi tekanan akademik. Meskipun sebagian berusaha mengatasi dampak tersebut dengan mekanisme koping, banyak yang kesulitan mengelola emosi dan stres secara efektif.