HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DERMATITIS ATOPIK PADA BALITA DI BALAI KESEHATAN KULIT KELAMIN DAN KOSMETIKA (BKKK) MAKASSAR TAHUN 2022 = The Relationship Between Exclusive Breastfeeding and the Incidence of Atopic Dermatitis in Toddlers at the Skin, Sexually Transmitted Infections, and Cosmetics Health Center (BKKK) Makassar in 2022

Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang sering menyerang bayi dan anak-anak, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada pertumbuhan anak. Pemberian ASI eksklusif diduga memiliki efek protektif terhadap kejadian DA, karena mengandung imunoglobulin dan zat pelindung lainnya yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Tujuan: menganalisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian dermatitis atopik pada balita di Balai Kesehatan Kulit Kelamin dan Kosmetika (BKKK) Makassar tahun 2022. Metode: desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 27 responden yang dipilih secara accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,5% balita yang menerima ASI eksklusif memiliki insiden DA yang lebih rendah dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. Analisis statistik memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian dermatitis atopik (p < 0,05). Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif memiliki peran protektif yang signifikan dalam menurunkan risiko dermatitis atopik pada balita. Balita yang mendapatkan ASI eksklusif lebih jarang mengalami DA dibandingkan dengan balita yang tidak menerima ASI eksklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa ASI eksklusif, yang kaya akan komponen imun seperti imunoglobulin A (IgA) dan faktor imun lainnya, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh balita, mengurangi respons inflamasi, serta mencegah penetrasi alergen yang memicu DA.