Pengaruh China-Saudi Oil Deal Agreement Terhadap Hubungan Bilateral Arab Saudi dan Amerika Serikat = The Influence of the China Saudi Oil Deal Agreement on Saudi Arabia and the United States Bilateral Relations

Syarifah Nabila Azzahyan. NIM E061201053. Pengaruh China Saudi Oil Deal Agreement Terhadap Hubungan Bilateral Arab Saudi dan Amerika Serikat. Pembimbing I Prof. H. Darwis, MA, Ph.D. Pembimbing II: Abdul Razaq Z Cangara, S.IP., M.Si., MIR. Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merenggangnya hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat yang mendorong Arab Saudi untuk mendekatkan diri dengan Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesepakatan minyak antara Tiongkok dan Arab Saudi terhadap hubungan bilateral Arab Saudi dan Amerika Serikat dan memahami bagaimana perkembangan hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat setelah kesepakatan minyak tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, deskriptif, dimana penulis mengumpulkan data melalui studi pustaka berupa buku, jurnal, serta sumber pustaka lainnya yang kemudian dianalisis lebih jauh dan digunakan untuk menjelaskan secara deskriptif fenomena yang terjadi berdasarkan fakta yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonomi politik internasional, the politics of oil, dan kerja sama bilateral untuk memahami dampak kesepakatan tersebut terhadap kebijakan luar negeri Arab Saudi dan respon Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepakatan ini tidak hanya menguatkan hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Arab Saudi, tetapi juga mempengaruhi posisi Amerika Serikat dalam kawasan. Minyak tidak hanya menjadi sumber energi tetapi juga menjadi alat diplomasi dan strategi politik yang digunakan Arab Saudi untuk meningkatkan pengaruhnya. Arab Saudi memanfaatkan kerja sama ini sebagai strategi diversifikasi ekonomi dan politiknya, sementara Amerika Serikat menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan dominasinya di Timur Tengah. Penelitian ini diharpkan dapat memberi kontribusi dalam kajian hubungan internasional, khususnya terkait dinamika politik minyak dan dampaknya terhadap kebijakan luar negeri negara-negara besar. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut terkait perubahan aliansi strategis di Timur Tengah dan dampaknya terhadap stabilitas geopolitik global.