DETEKSI RESIDU ANTIBIOTIK PADA TELUR AYAM DI PASAR DAYA KOTA MAKASSAR = DETECTION OF ANTIBIOTIC RESIDUE IN CHICKEN EGGS IN DAYA MARKET, MAKASSAR CITY


KURNIAWAN, PUTRA (2025) DETEKSI RESIDU ANTIBIOTIK PADA TELUR AYAM DI PASAR DAYA KOTA MAKASSAR = DETECTION OF ANTIBIOTIC RESIDUE IN CHICKEN EGGS IN DAYA MARKET, MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031211082-Cover.jpeg

Download (764kB) | Preview
[thumbnail of Bab1-2] Text (Bab1-2)
C031211082-1-2(FILEminimizer).pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031211082-dp(FILEminimizer).pdf

Download (138kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031211082-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Residu antibiotik pada pangan asal hewan seperti telur ayam dapat menimbulkan resistansi antibiotik yang menjadi masalah kesehatan yang semakin meluas, tetapi belum ada penelitian yang mengungkap keberadaan residu antibiotik pada telur ayam yang dijual di Kota Makassar. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan residu antibiotik pada telur ayam yang dijual di Pasar Daya Kota Makassar. Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel telur dikumpulkan secara purposif dari 10 kios telur terbesar dengan jumlah delapan butir telur per kios. Telur-telur tersebut di-pooling pada uji deteksi antibiotik dengan menggabungkan empat butir telur untuk satu sampel pengujian. Empat butir telur sisanya digunakan untuk pengujian ulang. Deteksi residu antibiotik dilakukan dengan mengamati zona hambatan di sekitar kertas cakram untuk mendeteksi keberadaan antibiotik dari golongan aminoglikosida, penisilin, tetrasiklin, dan makrolida dengan metode bioassay sesuai dengan SNI 7424:2008. Hasil. Seluruh sampel (10 dari 10 kios) positif mengandung residu antibiotik dari golongan aminoglikosida, sedangkan golongan antibiotik lainnya tidak terdeteksi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan aminoglikosida, seperti gentamisin, kanamisin, neomisin, dan streptomisin, masih lazim di kalangan peternak unggas di Sulawesi Selatan. Kesimpulan. Antibiotik golongan aminoglikosida ditemukan pada 10 kios telur di Pasar Daya. Ketidaktepatan dalam penerapan masa henti obat menjadi faktor utama terjadinya residu.

Kata kunci : SNI 7424:2008; aminoglikosida; bioassay.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: SNI 7424:2008; aminoglycosides; bioassay.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 29 Aug 2025 01:13
Last Modified: 29 Aug 2025 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48738

Actions (login required)

View Item
View Item