PENENTUAN KONDISI OPTIMAL PENGOLAHAN TANAH UNTUK TANAMAN KACANG TANAH = Determination of Optimal Tillage Condisions for Groundnut Crpos

Latar Belakang Mekanisasi dalam sektor pertanian salah satu hal penting dalam mendukung tercapainya kebutuhan komoditas pangan nasional. Pentingnya kondisi optimal pengolahan tanah karena mempengaruhi produktivitas tanaman, kesehatan tanah dan efisiensi penggunaan sumber daya. Efisiensi biaya dalam pengolahan tanah sangat efisien, traktor roda dua umumnya lebih mudah dibandingkan traktor roda empat ini membuatnya menjadi pilihan ekonomis bagi para petani kecil serta biaya perawatan dan bahan bakar yang lebih terjangkau dan komsumsi energi lebih rendah . Dibeberapa daerah termasuk Desa Balle Kacamatan Kahu banyak petani kacang tanah yang mengalami gagal panen atau jumlah panen lebih sedikit dari pada jumlah yang dijadikan sebagai bibit kacang tanah. Salah satu bentuk mekanisasi pertanian adalah proses pengolahan tanah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan kondisi optimal pengolahan tanah untuk tanaman kacang tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pengolahan tanah menggunakan traktor roda dua, mengambil sampel pada titik sebelum dilintasi traktor dan setelah dilintasi traktor, mengukur draft tanah dan menghitung slip roda. Hasil dari penelitian kondisi optimal pengolahan tanah dapat di indikatori dari hasil draft tanah yang di peroleh pada nilai tekstur tanah pasir 23% dengan nilai IP 13,9%, nilai Ds 0,725 "kg"/〖"cm" 〗^"2" serta kadar air 22,18% sebelum dilintasi traktor roda dua dan nilai tekstur tanah debu 23% dengan nilai IP 13,9%, nilai Ds 0,725 "kg"/〖"cm" 〗^"2" serta nilai kadar air 14,12% setelah dilintasi traktor roda dua. Kesimpulan Pengolahan tanah dengan traktor roda dua menyebabkan perubahan pada karakteristik fisik tanah, seperti penurunan kadar air, bulk density, serta fluktuasi porositas tanah. Perubahan ini berhubungan dengan stuktur tanah yang lebih longgar setelah dilintasi traktor, yang juga dipengaruhi oleh jenis tekstur tanah.