USKAR, MUH. FATH MAULANA BINAR (2025) PENILAIAN SKALA NYERI DENGAN METODE VISUAL ANALOGUE SCALE PADA SAPI YANG TERINFEKSI PENYAKIT MULUT DAN KUKU DITINJAU DARI MOBILITAS DAN POSTUR = PAIN SCALE ASSESSMENT USING THE VISUAL ANALOGUE SCALE METHOD IN CATTLE INFECTED WITH FOOT AND MOUTH DISEASE BASED ON MOBILITY AND POSTURE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48717/1.hassmallThumbnailVersion/C031211045-Cover.jpg)

C031211045-Cover.jpg
Download (353kB) | Preview
![[thumbnail of Bab1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211045-1-2(FILEminimizer).pdf
Download (172kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211045-dp(FILEminimizer).pdf
Download (119kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C031211045-full(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 August 2027.
Download (791kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, dan menyebabkan gejala nyeri signifikan yang memengaruhi mobilitas dan postur tubuh. Penilaian nyeri pada sapi dengan PMK sering menjadi tantangan, terutama untuk memahami dampaknya terhadap kesejahteraan hewan. Visual Analogue Scale (VAS) adalah metode penilaian nyeri yang efisien, yang mengukur intensitas nyeri secara objektif melalui parameter mobilitas dan postur. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat nyeri pada sapi yang terinfeksi PMK menggunakan metode VAS dengan fokus pada perilaku mobilitas (timpang, lamban, kaku, tidak mau bangkit) dan postur (meringkuk, bungkuk, tegang). Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menginterpretasi data yang diperoleh. Sebanyak 15 ekor sapi yang terinfeksi PMK diamati secara langsung selama 24 jam di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sapi berada pada kategori nyeri sedang (Moderate) untuk parameter timpang (66,66%) dan lamban (66,66%). Parameter lainnya, seperti kaku dan tidak mau bangkit, sebagian besar berada dalam kategori ringan (Mild), masing-masing sebesar 93,33% dan 80%. Semua sapi menunjukkan postur meringkuk dalam kategori ringan. Rata-rata skor tertinggi tercatat pada parameter timpang dan lamban (3,70±1,743 dan 3,70±1,268), sedangkan skor terendah pada parameter meringkuk (1,38±0,700). Kesimpulan. Metode VAS dapat digunakan untuk menilai intensitas nyeri pada sapi dengan PMK dan sebagian besar sapi dalam penelitian ini merasakan nyeri yang ringan. Penilaian ini diharapkan dapat menjadi dasar penanganan PMK berbasis aspek kesejahteraan hewan.
Keyword : Intensitas Nyeri, Mobilitas, Penyakit Mulut dan Kuku, Postur, Visual Analogue Scale.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pain Intensity, Mobility, Foot and Mouth Disease, Posture, Visual Analogue Scale. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter Hewan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:21 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 04:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48717 |