PENILAIAN SKALA NYERI TERHADAP EAR AND BACK POSITION MENGGUNAKAN METODE VISUAL ANALOGUE SCALE (VAS) PADA SAPI POTONG YANG TERINFEKSI PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) = Pain Assessment Based on Ear and Back Position Using the Visual Analogue Scale (VAS) in Beef Cattle Infected with Foot and Mouth Disease (FMD)

ABSTRAK FRINTH AZARYA KURIAKOS NGOPO. PENILAIAN SKALA NYERI TERHADAP EAR AND BACK POSITION MENGGUNAKAN METODE VISUAL ANALOGUE SCALE (VAS) PADA SAPI POTONG YANG TERINFEKSI PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK). (dibimbing oleh Muhuhammad Ardiansyah Nurdin). Latar belakang. Peternakan merupakan segala bentuk kegiatan memelihara hewan ternak dengan tujuan budidaya serta untuk mendapatkan keuntungan. Kegiatan peternakan tidak lepas dari adanya permasalahan, misalnya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). PMK merupakan salah satu jenis penyakit yang bersifat infeksius dan akut serta memiliki faktor virulensi yang sangat tinggi pada hewan berkuku genap atau belah dengan agen utama penyebabnya adalah virus genus Apthovirus. Dalam pemeriksaan kasus PMK, terdapat perubahan behaviour yang dapat diamati untuk mengamati tingkat nyeri yang dirasakan oleh sapi sebagai akibat dari infeksi PMK dengan menggunakan metode Visual Analogue Scale (VAS). Metode VAS dianggap sebagai metode yang paling efisien untuk dilakukan dalam melakukan penilaian nyeri, tanpa perlu adanya intervensi tambahan terhadap pasien yang akan diamati rasa nyerinya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan metode VAS serta untuk melihat seberapa tinggi rasa nyeri yang dirasakan oleh sapi yang terinfeksi PMK berdasarkan perubahan behaviour-nya. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menginterpretasi data yang diperoleh. Sebanyak 15 ekor sapi yang terindikasi positif PMK diamati perubahan behaviour-nya tanpa memberikan intervensi dalam bentuk apapun. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengamatan ear position kebanyakan sapi tergolong ke dalam katagori moderate dengan jumlah sapi sebanyak 12 ekor, sedangkan pada kategori mild terdapat 2 ekor sapi, dan pada kategori severe terdapat 1 ekor sapi. Parameter lain seperti pada pengamatan back position, kebanyakan sapi tergolong ke dalam kategori mild dengan jumlah sapi sebanyak 10 ekor, sedangkan pada kategori moderate terdapat 4 ekor sapi dan pada kategori severe terdapat 1 ekor sapi. Kesimpulan. VAS dapat digunakan sebagai metode untuk menilai tingkat nyeri yang dirasakan oleh hewan berdasarkan perubahan behaviour yang dapat diamati.

Keyword : Penyakit Mulut dan Kuku, Nyeri, Visual Analogue Scale, Tingkah Laku.