Fraksinasi MCT dan LCT Virgin Coconut Oil dengan Metode Sentrifugasi Terhadap Pengaruh Suhu, Kecepatan, dan Lama Pengadukan = Investigated The Fractionation of MCT and LCT From Virgin Coconut Oil Using Centrifugation Method, Examining The Effects of Temperature, Speed, and Stirring Time

Latar Belakang: VCO mengandung asam lemak jenuh rantai panjang (Long Chain Triglyceride (LCT) yang berefek negatif dalam tubuh. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan pemisahan LCT melalui fraksinasi. Hasil fraksinasi asam lemak jenuh rantai sedang Medium Chain Triglyceride (MCT) dan LCT pada penelitian sebelumnya belum dapat menaikkan kadar asam laurat secara signifikan. Tujuan: penelitian untuk menganalisis profil fraksi pada suhu, kecepatan, dan lama pengadukan yang berbeda serta menganalisis profil asam lemak hasil fraksinasi. Metode: perlakuan yang digunakan dalam pemisahan MCT dengan LCT menggunakan variasi suhu (10°C dan 15°C), kecepatan (500 rpm, 600 rpm, dan 700 rpm), dan lama pengadukan (15 menit, 20 menit, dan 25 menit). Fase cair VCO hasil fraksinasi kemudian diuji rendemen, kadar air, asam lemak bebas, bilangan penyabunan, bilangan iod, bilangan peroksida, dan kandungan asam lemaknya (kecuali fase padat hanya dilakukan pengujian rendemen, bilangan penyabunan, dan bilangan iod). Hasil: fraksinasi yang dilakukan menunjukkan nilai rendemen sebesar 50,56%, kadar air 0,13%, asam lemak bebas 0,1%, bilangan penyabunan 254,55 mg KOH/g, bilangan iod 5,52 g iod/100 g, bilangan peroksida 3,50 mg ek/kg, dan kadar asam lemak rantai sedang sebesar 54,88% dengan kadar asam laurat sebesar 35,54%. Kesimpulan: Perlakuan terbaik fraksinasi menggunakan suhu 10°C, kecepatan 700 rpm, dan lama pengadukan 25 menit dengan nilai rendemen 50,56%, bilangan penyabunan 254,55 mg KOH/g, dan bilangan iod 5,52 g iod/100 g. Metode sentrifugasi dapat meningkatan persentase MCT sebesar 10,64% khususnya peningkatan persentase kandungan asam laurat sebesar 21,48% dan disertai penurunan persentase LCT sebesar 11,96%.