STUDI MORFOMETRI DAN HISTOMORFOLOGI INTESTINUM IKAN KAKATUA (Parrotfish) DI DESA BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA = MORPHOMETRIC AND HISTOMORPHOLOGICAL STUDY OF THE INTESTINUM OF PARROTFISH IN BONTOBAHARI VILLAGE, BULUKUMBA DISTRICT

Latar belakang. Indonesia sebagai negara maritim dengan keanekaragaman hayati laut yang melimpah, memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Ikan kakatua (parrotfish) memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang, terutama melalui aktivitas makan yang menghasilkan pasir putih. Namun, penelitian mengenai morfometri dan histomorfologi usus ikan kakatua masih sangat terbatas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji morfometri dan histomorfologi usus ikan kakatua di Desa Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, sebagai ukuran kesehatan ekosistem laut. Metode. Sebanyak 22 sampel ikan kakatua digunakan dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Alat pengukur seperti penggaris dan jangka sorong digunakan untuk mengambil pengukuran morfometri pada tubuh dan organ usus. Metode preparasi histologi usus meliputi fiksasi, dehidrasi, clearing, embedding, cutting, staining, dan mounting. Pengukuran fisik dan kimia digunakan untuk memeriksa kualitas air laut. Hasil. Analisis morfometrik menunjukkan perbedaan yang signifikan pada ukuran tubuh dan usus ikan kakatua. Panjang usus bervariasi antara 20.5 hingga 38.5 cm, sementara panjang tubuh keseluruhan berkisar antara 18 hingga 28 cm. Kecuali untuk kadar nitrat yang lebih tinggi dari biasanya, sebagian besar parameter dalam analisis kualitas air memenuhi persyaratan untuk ekosistem terumbu karang. Kesimpulan. Variasi dalam morfometri dan histomorfologi usus menunjukkan adaptasi ekologis terhadap lingkungan ikan. Peningkatan kadar nitrat menunjukkan bahwa ekosistem laut mungkin terganggu, yang memerlukan pengelolaan lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutan lingkungan.

Kata Kunci: Ikan kakatua, morfometri, usus, terumbu karang.