EFEKTIVITAS PIPERAZIN SITRAT TERHADAP ASCARIDIA GALLI PADA AYAM LAYER SECARA IN VITRO = EFFECTIVENESS OF PIPERAZINE CITRATE AGAINST ASCARIDIA GALLI IN LAYER CHICKENS IN VITRO

Penelitian ini menyoroti pentingnya ayam layer dalam industri peternakan di Indonesia, yang sering terpengaruh oleh infeksi helminthiasis, terutama oleh cacing Ascaridia galli. Infeksi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penurunan produktivitas. Pemberian obat cacing seperti Piperazin sitrat dianggap penting untuk mengatasi masalah ini, namun penggunaan yang berulang dapat memicu resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Piperazin sitrat terhadap Ascaridia galli secara in vitro dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini mengunakan metode eksperimental dengan total sampel 72 ekor cacing Ascaridia galli yang dibagi atas 1 kelompok kontrol dan 3 perlakuan serta replikasi sebanyak 2 kali. Kemudian dilakukan pengamatan setiap 60 menit sekali. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Piperazin Sitrat dengan konsentrasi 15 mg/cawan petri 15 mL memberikan hasil terbaik, dengan waktu mortalitas tercepat dibandingkan dengan konsentrasi yang lebih rendah, yaitu 7,5 mg/cawan petri 15 mL dan 3 mg/cawan petri 15 mL. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15 mg/cawan petri 15 mL menghasilkan waktu mortalitas tercepat yakni, cacing mengalami paralisis dalam waktu rata-rata 2,99 jam dan mortalitas dalam waktu 5,61 jam. Sebaliknya, pada konsentrasi 3 mg/cawan petri 15 mL, waktu mortalitas mencapai 8,38 jam yang menunjukkan efektivitas lebih lambat. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh signifikan dari konsentrasi Piperazin Sitrat terhadap motilitas dan mortalitas cacing. meskipun resistensi tetap menjadi perhatian penting dalam pengendalian infeksi.

Keyword : ascaridia galli, ayam layer,helminthiasis piperazin sitrat, resistensi.