APLIKASI STOCHASTIC FRONTIER MODEL DALAM MENGANALISIS PENGARUH ALOKASI PENGGUNAAN INPUT, EFISIENSI DAN INEFISIENSI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI JERUK PAMELO DI KABUPATEN PANGKEP = APPLICATION OF STOCHASTIC FRONTIER MODEL IN ANALYZING THE EFFECT OF INPUT USE ALLOCATION, EFFICIENCY AND INEFFICIENCY ON PAMELO ORANGE FARMING PRODUCTION IN PANGKEP DISTRICT

NURFADILAH DWI SAFITRI. Aplikasi Stochastic Frontier Model dalam Menganalisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input, Efisiensi dan Inefisiensi terhadap Produksi Usahatani Jeruk Pamelo di Kabupaten Pangkep dibawah bimbingan Muslim Salam. Latar Belakang. Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi jeruk pamelo di Indonesia. Namun pada tahun 2023, terjadi penurunan hasil produksi jeruk pamelo di Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi penggunaan input, efisiensi dan inefisiensi terhadap produksi jeruk pamelo di Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Metode. Penelitian ini dilakukan menggunakan Stochastic Frontier Model. Banyak responden dalam penelitian ini, yaitu 150 responden. Hasil. Penelitian dengan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier menunjukkan bahwa dari dua belas variabel yang dianalisis, terdapat lima variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi jeruk pamelo, yaitu variabel Luas Lahan, Populasi tanaman, Pupuk Urea, Tenaga Kerja Pemangkasan dan Tenaga Kerja Penyiangan. Serta variabel Tenaga Kerja Pemupukan dan Tenaga Kerja Pengendalian Hama dan Penyakit yang signifikan tetapi berpengaruh negatif terhadap produksi jeruk pamelo. Selanjutnya, pada analisis inefisiensi teknis, sebanyak lima variabel diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap inefisiensi produksi jeruk pamelo. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat satu variabel yakni variabel pengalaman usahatani yang signifikan dan berpengaruh positif terhadap inefisiensi teknis usahatani jeruk pamelo, serta variabel umur petani, jumlah tanggungan, tingkat pendidikan dan jarak rumah petani yang signifikan tetapi berpengaruh negatif terhadap inefisiensi teknis produksi jeruk pamelo di Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep.